Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peralihan kendaraan berbahan bakar bensin ke listrik, tentu akan sedikit mengubah kebiasaan dalam melakukan perawatan.
Guna memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pakainya maksimal, pengendara perlu tahu cara merawat sepeda motor listrik yang benar.
Sama seperti jenis kendaraan lain pada umumnya, sepeda motor listrik juga memerlukan perawatan yang baik.
Bila hal tersebut tidak diterapkan, beberapa komponen dari motor listrik bisa mengalami penurunan kualitas dan berakhir pada kerusakan.
Baca juga: 7 Tips Merawat Motor Listrik Agar Baterai dan Komponen Lain Tahan Lama
"Motor listrik tetap perlu perawatan, namun tidak serumit motor bensin, jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan," tutur General Manager PT Terang Dunia Internusa (United E-Motor) Andry Dwinanda, Kamis (28/12/2023).
Menurut United E-Motor, setidaknya ada 7 tips yang wajib diterapkan agar motor listrik bisa tahan lama masa pakainya.
1. Menjaga Kondisi Baterai
Baterai adalah komponen paling penting pada motor listrik. Sebaiknya gunakan jenis charger yang disediakan oleh pabrikan atau charger yang direkomendasikan.
Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku manual panduan penggunaan. Hindari over charging.
Hal ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur baterai. Selain itu, hindari penggunaan motor listrik sampai baterai habis sepenuhnya. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai baterai.
2. Periksa Rem
Rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna motor listrik. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup. Segara ganti jika memang kampas sudah tipis.
Pastikan kondisi cakram rem dan kinerjanya tetap prima dengan memastikan tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.
3. Cek Tekanan Ban
Tekanan udara yang tepat pada ban adalah kunci kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kestabilan kendaraan.