Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Target pasar kendaraan roda empat tembus angka 2 juta unit masih terus dikejar para pabrikan pembuat mobil dalam negeri.
Berbagai tantangan baru terus dicari solusi yang tepat, termasuk belum beranjaknya pertumbuhan mobil dari 1 juta unit selama 10 tahun.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengungkap pentingnya pengembangan infrastruktur dan lokalisasi produk untuk mendorong tercapainya 2 juta unit per-tahun.
Baca juga: Industri Pembiayaan Otomotif Lakukan Penguatan Teknologi Digital di Bisnisnya
"Dalam konteks pertumbuhan pasar, ini wajib melibatkan pembangunan infrastruktur dan lokalisasi. Pengembangan proyeksi pasar hingga 2 juta unit bisa menjadi dorongan bagi investasi, terutama jika dipadukan dengan proyeksi jangka panjang dan kebijakan pajak yang menguntungkan," tutur Bob dalam Media Visit xEV Center, Toyota Karawang Plant, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Selain itu, penerapan pajak yang strategis bisa memicu investasi tumbuh lebih cepat dan proyeksi lekas tercapai.
"Kebijakan pajak yang lebih kompetitif dibandingkan dengan tetangga di Asia Tenggara penting, guna menarik investasi dengan menunjukkan proyeksi pertumbuhan pasar yang masuk akal," jelasnya.