Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Xiaomi bersiap merevolusi pasar kendaraan listrik (EV) global dengan menawarkan mobil listrik pertamanya, yakni sedan listrik Speed Ultra 7.
Baru-baru ini, raksasa teknologi asal China mengatakan pihaknya akan memulai produksi massal sedan listrik SU7 pada pertengahan hingga akhir Februari 2024, dengan perkiraan produksi bulanan sebesar 2.000 unit pada Maret 2024.
SU7, yang diposisikan sebagai pesaing langsung Tesla Model S, menawarkan spesifikasi yang mengesankan, termasuk akselerasi dalam waktu kurang dari 3 detik dan arsitektur pengisian cepat 800V.
Baca juga: BYD Salip Penjualan Tesla, Elon Musk Siapkan Mobil Listrik Murah
Sedan listrik ini dibangun berdasarkan arsitektur kendaraan listrik 800V yang dikembangkan secara internal oleh Xiaomi dengan menggabungkan Hyper OS canggih untuk fungsi cerdas dan konektivitas.
Untuk variannya, Xiaomi menawarkan dua macam sistem penggerak roda, yakni penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), serta penggerak semua roda atau All Wheel Drive (AWD).
Trim teratas, dilengkapi dengan baterai nikel tinggi 101 kWh dari CATL dan output bertenaga 495kW (664 hp).
SU7 juga dilengkapi fungsionalitas self-driving dengan masukan dari kamera resolusi tinggi, LiDAR, dan sensor ultrasonik, yang menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap teknologi mutakhir di sektor otomotif.
Xiaomi membanderol varian SU7 RWD seharga 35.200 dolar AS, sedangkan untuk varian AWD dijual seharga 55.000 dolar AS.
Meskipun harganya berkisar antara 35.200 dolar AS hingga lebih dari 50.000 dolar AS, Xiaomi membenarkan biaya tersebut dengan menonjolkan penyertaan fitur-fitur canggih, komponen berkinerja tinggi, dan metode manufaktur Hyper Casting yang baru.