Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, konsep dari regulasi standarisasi baterai motor listrik akan segera meluncur.
Konsep yang dimaksud ini ialah adanya nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terlebih dahulu antara Kemenperin, PLN, dan pelaku usaha mengenai harus adanya standarisasi baterai.
"Yang motor akan segera kita launch konsepnya. Jadi, artinya nanti akan ada tripartrit antara Kemenperin, PLN, dan pelaku usaha, dan itu konsepnya seperti kesepahamannya bahwa harus ada standarisasi baterai," kata Agus ketika ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Spy Shoot Mobil Listrik MG di IIMS 2024, Ada Maxus 9 EV dan MG ES EV
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, pada kuarter kedua tahun ini, akan dilakukan penandatanganan MoU tersebut.
"Kita akan mencoba menandatangani MoU itu kuarter kedua tahun ini. Tadi saya ketemu Pak Darmo (Darmawan Prasodjo) Dirut PLN," ujar Agus.
Ia pun turut menyinggung bahwa ada kemungkinan jika bisa saja mobil listrik juga memiliki regulasi standarisasi baterai.
Soal standarisasi baterai motor listrik, Agus pernah menegaskan, cepat atau lambat Indonesia harus memilik standar baterai untuk kendaraan motor listrik roda dua.
"Challenge juga ingin saya sampaikan kepada para pelaku usaha, para industri produsen motor roda dua berbasis listrik, yaitu bagaimana kita bisa melakukan standarisasi dari baterai itu sendiri," katanya dalam acara pembukaan pameran industri sepeda motor Indonesia Motorcycle Show 2023 di ICE BSD Tangerang, Rabu (25/10/2023).
Ia mengungkap telah meminta jajarannya di Kementerian Perindustrian agar memulai komunikasi dengan para produsen bagaimana merumuskan standarisasi dari baterai motor listrik ini.
Baca juga: Mobil Listrik Toyota BZ4X Terjun ke Laut, Diduga Pemilik Lupa Tarik Tuas Parkir
"Pada dasarnya, kami ingin standarisasi baterai ini rumusannya konsepnya bottom up, kami dari Kemenperin memberi fasilitas, tapi intinya cepat atau lambat kita Indonesia harus punya standar dari baterai untuk kendaraan motor listrik roda dua," ujar Agus.
Ia mengatakan, dengan adanya standarisasi baterai, masyarakat sebagai calon konsumen bisa lebih nyaman menggunakan motor listrik.