Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membidik penjualan 100.000 unit di tahun fiskal 2024.
Target tersebut lebih tinggi dari capaian penjualan Mitsubishi di tahun finansial 2023 yang mencapai 77.937 unit.
Director of Sales and Marketing Division MMKSI Yoshio Igarashi, menyampaikan fiscal year 2023 menjadi tahun spesial bagi Mitsubishi Indonesia, dimana perusahaan memperkenalkan Xforce sebagai line up baru dan juga L100 EV sebagai inovasi kendaraan listrik.
Baca juga: Lawan Pabrikan EV China, Nissan dan Honda Dikabarkan Bikin Usaha Patungan
"Pada fiscal year 2023 MMKSI sudah menjual 77.937 unit kendaraan Mitsubishi Motors. Fiscal year 2023 dimulai dari Maret 2023 hingga Maret 2024, ini bukan hasil terbaik bagi kami, jika dibandingkan tahun lalu. Ditambah lagi kondisi pasar yang mengalami penurunan dan penurunan terjadi di segmen line up kami yang kuat," tutur Igarashi di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Oleh karenanya, untuk mengakselerasi penjualan di tahun fiskal 2024, MMKSI akan menyiapkan strategi yang kompetitif dan inovatif agar bisa memberikan pilihan bagi masyarakat dan dapat mempertahankan posisi.
Presiden Director MMKSI Atsushi Kurita, menambahkan tahun fiskal 2023 industri otomotif menghadapi banyak tantangan dan faktor, seperti inflasi kenaikan suku bunga, pengurangan subsidi bahan bakar dan masalah politik.
"Selain itu penjualan kami juga sangat terpengaruh oleh persaingan ketat di pasar. Sebagian besar produk kami telah mempertahankan posisi dan kami juga berhasil mencapai peningkatan siginifikan dalam layanan bisnis. Menghadapi tahun 2024 kami mengharapkan pertumbuhan positif di industri otomotif, MMKSI bersemangat untuk mencapai pertumbuhan yang baik dari penjualan dan layanan purna jual," ucap Kurita.
Target penting Mitsubishi tahun ini adalah meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan.
Director of After Sales Division MMKSI Kazuto Azuma, menyatakan untuk aktivitas di 2024 pihaknya perlu melihat situasinya dulu.
Baca juga: Mazda Umumkan Peluncuran CX-70 Dilakukan Pada 30 Januari 2024
"Angka populasi kendaraan akan meningkat 2 persen. Sementara kendaraan niaga turun 8 persen. Sekarang kita lihat kendaraan di garansi dan di luar garansi. Ada 59 persen kendaraan saat ini masih dalam masa garansi, ini jadi peluang besar bagi kami. Sejalan dengan pertambahan populasi ini jadi potensi bisnis. Kami targetkan 10 persen peningkatan penjualan sparepart," terang Azuma.