Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - VinFast menargetkan pembangunan pabrik mobil listriknya di Indonesia akan selesai pada kuartal keempat tahun 2025.
Di akhir tahun depan, Vinfast juga akan langsung memproduksi empat mobil listrik setir kanan, diantaranya VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7.
CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja, mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan izin tata ruang untuk pembangunan pabrik mobil listrik.
Baca juga: VinFast Inves Rp 3,2 Triliun, Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
"Tahap selanjutnya adalah perizinan produksi, masih dalam proses. Diperkirakan memulai produksi pada 2025, kita harus mengejar target pemerintah selesai 2025, jadi harus produksi 2026 sesuai aturan pemerintah," tutur Temmy saat Ground Breaking pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).
Temmy menambahkan, untuk tahap pembangunan pabrik perusahaan menggelontorkan dana sebesar 200 juta dolar atau setara Rp 3,2 triliun. Luas area lahan pabrik mobil listrik VinFast sendiri mencapai 170 hektar.
"Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia, hal ini menegaskan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara, sekaligus menandai tonggak penting dalam strategi kami untuk menjadi pemain terkemuka di salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di wilayah ini," ucap Temmy.
Sebelumnya, produsen kendaraan listrik asal Vietnam ini telah meluncurkan dua model SUV listrik kemudi kanan, VF 5 dan VF e34 dan membuka dua dealer.
Baca juga: VinFast Tampil Perdana di GIIAS 2024, Lini Mobil Listrik Ini yang Akan Dibawa
"Proyek ini menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ungkapnya.