Baca tanpa iklan
Di GIIAS 2024, SR3 Neo Front Engine ini diaplikasikan pada sasis Mercedes-Benz OF 1623 Air Suspension dan unitnya diserahkan ke pembeli PO Sinar Jaya, Jakarta.
Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Bus Legacy SR3 Double Decker dan Tourista SR3 di GIIAS 2023
Bus SR3 Neo Front Engine ini terbilang unik karena membalikkan persepsi masyarakat selama ini bahwa bus bermesin depan identik dengan bus yang bising dan suara raungan mesinnya terdengar keras masuk ke kabin penumpang.
Kus Ririe mengatakan agar kabin bus kedap dari suara bising mesin tim engineer Laksana sudah memasang insulator ganda di ruang mesin bus (double insulasi) sekaligus untuk mengurangi panas.
Stefan Arman menambahkan, karoserinya terus berupaya menciptakan produk dengan inovasi terbaru setiap tahunnya, baik perubahan dalam fitur eksklusif yang ada pada setiap bus, maupun perubahan desainnya
demi menghasilkan produk yang berkualitas.
"Seri SR3 Neo ini kami hadirkan sebagai versi terupgrade dari SR3 dengan beberapa perkembangan pada desain interior dan eksteriornya. Salah satu perubahan yang ada pada seri SR3 Neo ini ada pada bagian lampu dari bus," sebutnya.
Perubahan desain pada eksterior dan perubahan total pada interior ini sejalan dengan upaya inovasi perusahaan demi menciptakan desain yg ikonik pada setiap bus yang diproduksi.
Kampanyekan Pemakaian Seatbelt dan Video Protokol Keselamatan
Di GIIAS 2024, Karoseri Laksana juga mulai mengkampanyekan keselamatan di perjalanan melalui pemakaian seatbelt pada kursi bus.
Stefan mengatakan, untuk aspek keselamatan, karoserinya saat ini melengkapi semua armada dengan standar paling tinggi demi memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang dan pengendara.
"Penggunaan seatbelt saat berada dalam bus ini sangat penting untuk menghindari dampak yang besar jika terjadi kecelakaan bus," sebutnya.
Baca juga: Kenapa Uji Tabrak Depan Bus Seperti Dilakukan Karoseri Laksana Penting? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Untuk menyosialisasikan pentingnya penggunaan seatbelt, karoseri ini juga menghadirkan standar video protokol keselamatan berisi petunjuk pemakaian seatbelt dan petunjuk evakuasi menggunakan pintu darurat bus di bagian kanan kendaraan dan di bagian atap saat kondisi darurat.
“Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dengan meningkatkan teknologi keamanan yang ada pada bus kami guna menciptakan kenyamanan bagi para penumpang dan pengendara bus."
"Dengan menghadirkan video ini pada setiap perjalanan, para penumpang akan lebih sadar akan betapa pentingnya penggunaan seatbelt di dalam bus sebagai keamanan utama,” kata Stefan Arman.