TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu lini kendaraan Kia Motors yang menarik perhatian pengunjung di pameran otomotif GIIAS 2024 adalah SUV listrik EV9. Kia menyebut mobil nol emisi gas buang ini sebagai big SUV listrik karena kapasitasnya yang bisa membawa 7 penumpang dewasa sekaligus.
Di GIIAS 2024, PT Kreta Indo Artha (KIA) selain memajang mobil ini juga memamerkan material ramah lingkungan yang digunakan untuk bahan pembuatan interior mobil ini mengacu pada target prinsipal menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan pada 2030 mendatang sekaligus mengurangi jejak karbon.
Penggunaan bahan ramah lingkungan di interior di Kia EV9 bisa ditemukan di Sustainability Area di booth Kia di Hall 3A, dan pengunjung dapat melihat langsung 10 material ramah lingkungan pada Kia EV9.
Ke-10 material tersebut terdiri dari plastik bio yang digunakan pada dashboard, konsol, pilar, dan pelapis; plastik PCM untuk pelapis pintu; bio PU (Polyurethane) digunakan pada bangku; kain PET daur ulang untuk sun visor, headrest, dan pelapis bangku; PET daur ulang atau jaring ikan untuk karpet.
Kemudian, busa bio PU digunakan pada cushion head rest; cat bio pada door switch panel; BTX (Benzene, Toluene, and Xylene) free-paint sebagai pelapis interior; benang PET daur ulang yang digunakan sebagai jahitan pada bangku; dan kain felt daur ulang yang digunakan pada luggage board.
“Kami mengajak pengunjung mengeksplorasi lebih lanjut mengenai inovasi dan komitmen berkelanjutan kami. Bersama Kia, mari kita wujudkan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo.
Ario menjelaskan, EV9 Earth adalah jawaban kami untuk para pecinta SUV yang menginginkan teknologi listrik canggih dalam balutan kenyamanan dan keamanan, serta mampu mengakomodasi kebutuhan keluarga dengan kapasitas 7-seater.
Secara global, Kia menargetkan penjualan sebesar 4,3 juta unit per tahun, termasuk 2,48 juta model elektrifikasi seiring dengan penambahan lini kendaraan listrik hybrid (HEV) dan plug-in hybrid (PHEV) yang didukung oleh mesin penggerak generasi terbaru.
Baca juga: Mengenal Teknologi ADAS di MPV Listrik BYD M6, Bagaimana Cara Kerja Sensor Kameranya?
Dato’ Samson Anand George, Vice President KIA Asia Pacific HQ, saat konferensi pers pada Exclusive Media Day GIIAS 2024, Rabu 17 Juli 2024 mengatakan kawasan Asia Tenggara memiliki potensi pasar otomotif yang besar, dengan Indonesia yang menjadi pasar otomotif terbesarnya di wilayah ini.
Baca juga: Jadi SUV Flagship Mazda di GIIAS 2024, CX-60 Pro 2.5L AWD Incar yang Berjiwa Muda
"Prospek ekonomi yang kuat dan insentif pemerintah yang besar menempatkan Indonesia pada posisi yang tepat untuk pertumbuhan eksponensial dengan target 20 persen dari seluruh penjualan mobil adalah mobil listrik pada tahun 2025,” ujarnya.