Saat ban menerima tekanan atau beban berlebihan, material yang buruk akan lebih mudah robek, yang bisa menimbulkan masalah lebih serius.
Sebaliknya, ban berkualitas baik tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi ban secara rutin dan memilih jenis ban yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk penggunaan sehari-hari, touring, atau kondisi jalan tertentu.
3. Medan Berkendara yang Berbahaya
Medan yang berbahaya juga bisa menyebabkan ban motor robek.
Contohnya, jalan yang berbatu, berlubang, kasar, atau curam bisa memberikan tekanan tambahan pada ban, meningkatkan risiko kerusakan.
Saat berkendara di medan sulit, ban motor menghadapi tantangan lebih besar, seperti guncangan dan gesekan berlebih, yang bisa membuatnya robek.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi di medan seperti ini, karena itu hanya akan memperburuk kemungkinan kerusakan pada ban.
Pemilik motor sebaiknya mencari rute alternatif dengan jalan yang lebih baik untuk menjaga keselamatan dan keutuhan ban.
Baca juga: Cara Bikin Ban Mobil Awet, Empat Langkah Ini Bisa Diterapkan
4. Kelebihan Beban
Membawa beban yang melebihi kapasitas yang ditentukan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada ban.
Karena ban bersentuhan langsung dengan jalan, kondisi ban jadi rentan terhadap kerusakan akibat beban berat.
Kelebihan beban tidak hanya meningkatkan risiko robek, tetapi juga dapat mengurangi kinerja kendaraan, seperti pengendalian yang kurang stabil dan jarak pengereman yang lebih panjang.
Oleh karena itu, pengendara harus memperhatikan muatan kendaraan dan memastikan beban sesuai dengan kapasitas yang bisa ditanggung oleh motor.