“Truk pikap Santa Cruz milik Hyundai Motor, yang melakukan debut ambisiusnya di AS pada tahun 2021, mengalami kesulitan dalam penjualan – yang menjadi alasan bagi Kia untuk menghindari penetrasi ke pasar truk,” kata Kim Pil-su, seorang profesor teknik mobil di Universitas Daelim, Korea.

Baca juga: Kia Operasikan Pabrik Mobil Listrik Baru, Kapasitas Produksi 150.000 Unit 

Dijadwalkan untuk diluncurkan tahun depan, Tasman terutama akan menargetkan pasar di Korea dan Australia, menurut pejabat Kia. Pangsa pasar pikap dalam negeri relatif lemah – sekitar 30.000 hingga 40.000 unit penjualan setiap tahun – seiring dengan semakin populernya SUV berukuran besar. 

Dengan peluncuran mobil barunya, Kia berupaya menarik pelanggan potensial dan mendiversifikasi jajaran kendaraannya.

Kia mengincar pasar Australia untuk pick up ini yang diperkirakan permintaan di sana akan sangat kuat.

Itu sebabnya Kia menyematkan nama Tasman ke pick up ini yang merujuk kepada Tasmania, sebuah negara kepulauan di Australia yang dikenal sebagai “Pulau Inspirasi,” dan Laut Tasman, yang memisahkan Australia dan Selandia Baru.

Selain Korea dan Australia, Kia juga menjajaki peluang menjual pick up ini Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Kia Tasman dibekali fitur berteknologi tinggi termasuk Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut untuk mencegah tabrakan ke depan dan membantu berkendara di jalan raya jarak jauh.

Di kabinnya juga tersemat layar lebar panorama di dalam mobil menawarkan sistem infotainment 12,3 inci dengan cluster 12,3 inci dan layar AC 5 inci.

Kia Tasman juga mengadopsi kursi baris kedua yang dapat dimiringkan dan digeser, yang pertama untuk pikap berukuran sedang.