"Beliau memformulasikan dengan hati-hati untuk mendapatkan sertifikasi dari UL Green Guard untuk lulus sebagai green product," imbuh Willy.
Technical Director PT FAST Franky Affandy mengatakan, Indonesia memiliki cadangan nikel sangat besar yang menjadi salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik yang paling banyak dipakai di dunia.
Karena itu, dengan komitmen serius pemerintah mengembangkan EV, Indonesia akan memiliki kualitas udara yang lebih bersih.
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Tenggono Chuandra Phoa menambahkan, Periklindo saat ini fokus mengembangkan baterai EV.
"Kita tidak masuk ke teknologi kendaraan hybrid. Kami bersama ketua umum Periklindo baru kembali dari China ada conference mengenai zero carbon. Dunia sudah bicara di zero carbon. Jadi Indonesia harus menuju kesana untuk memelihara lingkungan lebih bersih," ungkapnya.
"Karena itu kita berupaya promosikan baterai EV. Kita perjuangkan baterai EV agar kualitas udara Jakarta ini clean dan tidak banyak polusi," ungkapnya.