Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) asal China, Eve Energy, akan menyuplai sel baterai ke Tesla.
Melansir Paultan, Eve Energy telah mengumumkan bahwa mereka menandatangani kesepakatan untuk memasok pelanggan Amerika dengan sel baterai yang bersumber dari anak perusahaannya di Malaysia, Eve Energy Malaysia.
Meski Eve Energy tidak secara langsung menyebutkan nama pelanggan tersebut dalam pengumumannya, Tiongkok LatePost melaporkan identitas pelanggan Amerika ini sebenarnya adalah Tesla.
Baca juga: Tips Aman Pakai Mobil Listrik saat Mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Dari laporan yang diungkap, Eve Energy Malaysia direncanakan mulai mengirimkan sel baterai buatannya ke Tesla pada tahun 2026.
Sebagai informasi, Eve Energy Malaysia memiliki fasilitas manufaktur baterai di Padang Meha, Kedah, yang diresmikannya awal bulan ini. Setelah beroperasi penuh, pabrik tersebut diharapkan akan mempekerjakan 2.000 orang Malaysia.
Selama peluncuran, disebutkan bahwa pabrik tersebut akan melayani pelanggan di sektor perkakas listrik dan kendaraan roda dua di seluruh Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Utara.
Tampaknya kendaraan roda empat mungkin ditambahkan ke daftar itu atau mungkin sel-sel itu juga dapat digunakan untuk Powerwall.
Awal tahun ini dikabarkan Tesla merekrut teknisi industrialisasi pemasok sel baterai, dengan kandidat yang akan ditempatkan di Malaysia, khususnya di Perai. Kesepakatan dengan Eve Energy ini diperkirakan menjelaskan perlunya peran tersebut.