News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maknai 39 Tahun Perjalanan Rawat Kesenian, Bentara Budaya Pamerkan Koleksi Bertajuk Dua Menguak Seni

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentara Budaya Gelar Pameran Dua Menguak Seni, Rabu (1/9/2021)

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Budaya Kompas Gramedia, Bentara Budaya akan menggelar pameran koleksi yang bertajuk Pameran Koleksi Bentara Budaya dan Foto Perintis 'Dua Menguak Seni' pada Rabu, 1 September 2021 mendatang.

Informasi yang diterima Tribunnews.com, kegiatan kerja sama dengan Kompas TV dan Harian Kompas ini digelar dalam rangka memaknai 39 tahun Bentara Budaya dalam perjalanannya merawat kesenian.

Pameran 'Dua Menguak Seni' ini juga digelar sebagai rangkaian menuju empat dasawarsa Bentara Budaya pada tahun 2022 mendatang, yang seluruh kegiatannya berangkat dari tema utama 'Menghibur yang Papa, Merangkul yang Berdaya'.

Dalam pameran kali ini, Bentara Budaya menyuguhkan 51 karya-karya seni rupa.

Dari ke-51 karya tersebut, 30 di antaranya adalah lukisan buah cipta maestro seni rupa Indonesia.

Baca juga: Koalisi Seni Sebut Lingkungan Sekitar Bisa Jadi Faktor Pendorong Ekosistem Seni

Baca juga: Tuntut Kebebasan Berkesenian, Beberapa Seniman Lakukan Kolaborasi

Para maestro tersebut antara lain Affandi, Ahmad Sadali, Agus Djaja, Barli, Basuki Resobowo, But Mochtar, Djajeng Asmoro, Dullah, H. Widayat, Gusti Solichin dan Hendra Gunawan.

Juga karya maestro lainnya seperti Hendro Djasmoro, M. Daryono, Nashar, Otto Djaja, Otto Suastika, Popo Iskandar, Rudolf Bonnet, Rustamadji, S. Sudjojono, Salim, Soedibio, Subanto, Sudarso, Sudjono Abdullah, Trisno Sumardjo, Trubus S, Wahdi, Wardoyo, serta Zaini.

Bentara Budaya Gelar Pameran Dua Menguak Seni, Rabu (1/9/2021) (istimewa)

Sementara itu, 21 lainnya adalah karya-karya seni lukis tradisional Bali serta keramik-keramik kuno.

Seperti Agung Gede Maregeg, I Gusti Ketut Kobot, Ketut Sudana, I Made Togog, Ida Bagus Made Poleng, Ketut Kasta, I Ketut Nama, Ketut Regig dan I Made Gatera.

Termasuk juga, I Gusti Nyoman Lempad, Nyoman Mandera, Nyoman Daging, I Wayan Djudjul, I Wayan Turun, dan Wayan Ketig.

Baca juga: Sejumlah Seniman Jawa Timur Adukan Kades di Trenggalek, Terkait Kasus Ujaran Kebencian

Turut ditampilkan pula sejumlah foto-foto dari pendiri Kompas Gramedia, Bapak PK Ojong dan Bapak Jakob Oetama yang berasal dari arsip Harian Kompas dan keluarga.

Sebagai informasi, karya-karya ini merupakan koleksi P.K. Ojong dan Jakob Oetama yang kepemilikannya telah dirintis sejak akhir 1970-an.

Menapaki tahun 2021 ini, koleksinya pun terus bertambah, yakni di antaranya keramik antik, lukisan kreasi para maestro seni, wayang, hingga patung maupun kriya kayu dari Papua.

Pada pameran ini pula, Bentara Budaya mengangkat kembali koleksi-koleksi keramik dan gerabah antik dari berbagai masa, yang seluruhnya berjumlah sekitar 35 karya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini