Evaluasi manajemen logistik
Dengan mengevaluasi kinerja sistem logistik secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi.
Berikut tiga indikator evaluasi yang umum digunakan dalam bisnis
1. Key Performance Indicators (KPIs)
Mengukur kinerja logistik berdasarkan indikator utama seperti waktu pengiriman rata-rata, tingkat kerusakan barang, dan biaya operasional.
2. Analisis biaya dan manfaat
Menilai efektivitas biaya dari strategi logistik yang digunakan dan menentukan apakah ada cara yang lebih efisien untuk mencapai hasil yang sama.
3. Audit internal dan eksternal
Melakukan audit rutin dapat dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses logistik mematuhi standar operasional dan peraturan yang berlaku.
Dengan penerapan evaluasi berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa strategi manajemen logistik mereka tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.
Perusahaan dapat membeli berbagai alat untuk menunjang kebutuhan operasional yang dibutuhkan melalui platform e-commerce Business to Business (B2B) Monotaro.
Monotaro menawarkan berbagai macam kebutuhan industri dan bisnis, mulai dari produk maintenance, repair, and operation (MRO) untuk pabrik dan perakitan, hingga alat keselamatan kerja, perkakas tangan dan listrik, peralatan laboratorium, kebutuhan konstruksi, otomotif, logistik, dan perlengkapan kantor.