Jaringan pipa gas PGN juga dibangun dengan cara ditanam di tanah, sehingga tidak membutuhkan ruang khusus layaknya menggunakan tabung elpiji.
Baca Juga: Strategi Hemat Anggaran Makan Tanpa Perlu Masak Tiap Hari untuk Ibu Sibuk
2. Risiko kebakaran dan kebocoran gas lebih kecil
Keuntungan lain dari pemakaian gas bumi PGN adalah risiko kebakaran dan kebocoran gas yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan tabung elpiji.
Ini karena sistem saluran gas bumi dirancang dengan baik oleh teknisi bersertifikat.
Selain itu, gas bumi memiliki massa yang lebih ringan daripada gas elpiji, sehingga tidak akan mengendap dan lebih cepat terurai di udara. Ini membuat risiko kebakaran lebih kecil jika terjadi kebocoran.
Jika ada kebocoran, cara mengatasinya juga lebih mudah. Para ibu hanya perlu mematikan keran gas dan menghubungi PGN untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Kualitas api lebih baik
Gas bumi juga memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan gas elpiji, sehingga dapat menghasilkan api yang lebih panas, besar, dan stabil.
Karena itu, penggunaan gas PGN ini tidak hanya cocok untuk rumah tangga, tetapi juga untuk sektor industri seperti restoran dan hotel.
Baca Juga: Buat Bekal Sehat untuk Anak, Ini Rekomendasi Alat Masak Pilihan Anissa Aziza
4. Biaya langganan lebih ramah kantong
Keuntungan terakhir dari penggunaan gas bumi adalah dapat membantu mengurangi pengeluaran. Sebab, tarif gas bumi umumnya lebih rendah dibandingkan gas elpiji.
Sebagai contoh, di Jakarta, tarif gas bumi PGN dihargai mulai dari Rp 4.250 per meter kubik untuk rumah sederhana. Sedangkan untuk rumah mewah, tarifnya adalah Rp 6.000 per meter kubik.
Jika penggunaan gas bumi mencapai 40 meter kubik atau setara dengan 12 kg gas elpiji, tagihan yang harus dibayar berkisar Rp 170.000. Padahal, harga elpiji ukuran 12 kg mencapai hampir Rp 200.000.
- Bayar tagihannya di Cermati