Parapuan.co - Produsen laptop asal Tiongkok, ASUS, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung industri teknologi dalam negeri.

Pada Maret 2024, ASUS berhasil mengembangkan ekosistem PC yang memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP), yakni mencapai lebih lebih dari 40 persen.

Sebagai informasi, TKDN adalah program yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam produk teknologi.

Dengan mencapai tingkat TKDN yang tinggi, ASUS tidak hanya memperlihatkan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam berkontribusi pada pertumbuhan industri lokal.

Director of Commercial Products ASUS Indonesia Yulianto Hasan mengatakan, produk-produk yang memenuhi syarat TKDN tersebut ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan segmen business-to-business (B2B), termasuk sektor pemerintahan dan pendidikan.

Baca Juga: Tipis dan Ringan, ASUS Zenbook A14 Ternyata Dilapisi Ceraluminum Berkualitas Tinggi 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi ASUS sejak akhir 2022, ketika pertama kali memproduksi laptop dengan nilai TKDN 25 persen, ujar Yulianto.

Dalam waktu dua tahun, seluruh lini produk B2B ASUS, mulai dari laptop, desktop tower, hingga PC all-in-one (AIO), telah diproduksi di dalam negeri melalui fasilitas manufaktur mitra ASUS Indonesia di Batam.

Kami sudah melengkapi jajaran ekosistem PC ASUS yang sudah memenuhi persyaratan TKDN,” tambahnya.

Deretan produk ASUS dengan TKDN di atas 40 persen

Pada kategori laptop di atas TKDN 40 persen, ASUS menghadirkan ExpertBook B1 (BG1409), generasi penerus dari BG1408 yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern.

Laptop ini menawarkan baterai tahan lama, performa tinggi, enkripsi untuk keamanan data, teknologi berbasis artificial intelligence (AI), serta desain kokoh dan elegan.

Tak hanya itu, produk ini juga didukung oleh garansi dan layanan purna jual menyeluruh.