News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Parlemen

Tinjau Kesiapan UNBK SMP di Kabupaten Bekasi, Begini Temuan Komisi X DPR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi X DPR RI meninjau persiapan UNBK SMP di Bekasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi X DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah (F-PG) meninjau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Presiden, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/4/2017).

“Pada hari ini kami meninjau SMP Presiden terkait persiapan pelaksanaan UNBK di tingkat SMP, kami ingin mendapat informasi yang sejujur-jujurnya dalam persiapan UNBK ini,” kata Ferdi.

“Harapannya kami mendapat informasi yang jelas dari sekolah dan peserta didik serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kemudian akan kami buat kesimpulan Panja Evaluasi Pendidikan di bidang Pendidikan Dasar dan Menengah,” harapnya.

Politisi asal F-PG ini juga mengatakan bahwa yang menarik dari kunjungan ini adalah pada paket C juga diterapkan UNBK dan kami ingin mendapat konfirmasi lebih lanjut dari persiapan ini karena ini merupakan  hal yang baru.

 “Yang kami dapatkan di SMP Presiden ini terkait persiapan yang dilaksanakan tampak tidak terlalu bermasalah karena sekolah ini sudah dilakukan beberapa kali uji coba dan tidak ada masalah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa mendapatkan temuan jaringan terkadang error dan masalah ketersediaan listrik.

“Mengenai jaringan juga akan kami tanyakan tingkat kestabilannya, disamping itu juga masalah ketersediaan listrik untuk persiapan pelaksanaan UNBK, semuanya akan kami tanyakan ke instansi terkait,” katanya.

“Ketersediaan listrik dan jaringan harusnya pemerintah sudah menjamin di tiap sekolah tidak ada masalah dan ini harusnya dilakukan secara bertahap serta matang,” tambahnya.

“Sebaiknya dalam pelaksanaan UNBK yang akan datang pemerintah melakukan secara bertahap dan matang, harus dilakukan secara komprehensif melihat kondisi peserta didik, sarana dan prasarana dan kondisi tenaga pengajar/guru,” tutupnya (Pemberitaan DPR RI)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini