Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 226 Kurikulum Merdeka: Imam Syafi'i dan Imam Malik

Berikut ini merupakan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 halaman 226 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Nuryanti
zoom-in Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 226 Kurikulum Merdeka: Imam Syafi'i dan Imam Malik
Tribunnews.com
Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 halaman 226 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 halaman 226 Kurikulum Merdeka.

Pada soal PAI kelas 9 halaman 226 siswa diminta untuk mempelajari tentang cerita Imam Syafi'i dan Imam Malik.

Sebelum melihat kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 9 halaman 226, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini, digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 226

1. Bagilah anggota kelas menjadi beberapa kelompok.

2. Para imam mazhab memiliki pemahaman yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, namun mereka tetap saling menghargai perbedaan tersebut. Sebagai contoh Imam Syafi’i dan Imam Malik yang memiliki pendapat berbeda tentang doa qunut dalam salat subuh.

3. Bersama teman satu kelompokmu, carilah riwayat yang menjelaskan bagaimana kejadian saling menghargai tersebut!

Berita Rekomendasi

Jawaban:

Riwayat Kejadian Saling Menghargai

Salah satu contoh paling terkenal dari sikap saling menghargai antara imam mazhab adalah hubungan antara Imam Syafi'i dan Imam Malik.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, pada suatu hari Imam Syafi’i datang ke Madinah dengan tujuan untuk menuntut ilmu kepada Imam Malik. Imam Malik pun memuliakannya sebagaimana ia memuliakan orang berilmu lainnya. Kemudian di hadapan Imam Malik, Imam Syafi’i melantunkan bait-bait al-Muwaththa’ dengan cara menghafal dan sungguh fasih. 

Bacaannya membuat Imam Malik terkagum-kagum sambari memujinya, sambil meminta Syafi’i untuk memperbanyak lagi hafalannya. Saat Imam Syafi’i tinggal di Irak, beliau mulai menyusun kitab qadim(lama)nya yang berjudul Al-Hujjah. 

Di dalam kitab Al-Hujjah inilah, beliau banyak memasukkan fatwa-fatwa atau ajaran-ajaran dari imam-imam sebelumnya, yakni imam Abu Hanifah dan Imam Maliki. 

Dalam kisah yang lain diceritakan saat Imam Syafi’i dan Imam Maliki saling berkunjung ke rumah masing-masing, Imam Syafi’i yang dalam ajarannya mensunnah–ab’adkan qunut dan setiap mendirikan solat subuhnya beliau selalu menggunakan qunut. 

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 234 Kurikulum Merdeka: Pilihan Ganda

Namun, tiba saat beliau menginap di rumah Imam Malik lantas ketika solat subuh diminta menjadi Imam, beliau tidak menggunakan qunut, sebab Imam Maliki dikenal dalam ajarannya tidak pernah memakai qunut dalam solat subuhnya. 

Begitu juga saat Imam Maliki menginap di rumah Imam Syafi’i, dan diminta untuk mengimami solat subuh maka Imam Maliki akan menggunakan qunut dalam solat subuhnya untuk menghormati Imam Syafi’i yang sedang berposisi sebagai ma’mun.

*) Disclaimer:

  • Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
  • Biarkan anak mengerjakan soal terlebih dahulu, lalu gunakan kunci jawaban ini untuk mengoreksi.

(Tribunnews.com/Ifan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas