Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menegaskan komitmennya berperan serta membangun Indonesia dan meningkatkan ekonomi rakyat.
"Pihak kampus juga berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki pribadi yang luhur dan tangguh sehingga mampu bersaing," kata Rektor ISTN, Dr Dra Lili Musnelina M.Si. Apt dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/12/2017) .
Ia menyatakan, apa yang dilakukan sesuai dengan motto ISTN yaitu Wedha Wiyata Wira Sakti.
Terkait Dies Natalis ISTN ke-67 tahun ini, pihaknya mengambil tema ‘Meningkatkan Kebersamaan Civitas Menuju ISTN Jaya untuk Indonesia.
"Artinya kami juga memupuk kebersamaan di kalangan civitas akademika, alumni dan masyarakat luas dalam mempertahankan dan meningkatkan peran ISTN dalam perjuangan bangsa," katanya.
Baca: Teknologi Sel Punca, di Indonesia Masih Kontroversi di Jepang Dikembangkan
Institut Sains dan Teknologi Nasional merupakan perguruan tinggi bidang sains dan teknologi swasta tertua di Indonesia dan telah berkiprah sejak tahun 1950.
ISTN didirikan oleh Prof.Ir. Roosseno, salah seorang ahli beton Indonesia, dengan tujuan pada waktu mendirikannya meng-upgrade kemampuan para ahli Teknik menengah Indonesia untuk mengambil alih dan mengganti para Insinyur Belanda yang pulang ke negaranya pasca kemerdekaan Indonesia.