TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - World Education Festival (WEFEST) 2018 akan kembali diselenggarakan untuk keempat kalinya pada 2 – 3 Februari 2018, bertempat di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk mengajak pelajar Indonesia dan para penggiat akademik untuk memikirkan rencana karir di masa depan, dan memilih sekolah tinggi lanjutan yang sesuai dengan cita-cita mereka.
Mengangkat tema “Think Big, Fly High”, WEFEST ingin mengajak para pengunjung untuk dapat berani mengeksplorasi ide di luar batas untuk menjadi the best version you can be in the future.
Michael Tan, Direktur Utama PT. MSW Global mengungkapkan, bahwa pendidikan berkualitas akan selalu dicari oleh masyarakat, sementara pendidikan berkualitas itu sendiri tersebar di seluruh dunia.
“Siswa yang ingin berkuliah di negara asing, Italia misalnya, akan kesulitan untuk mendapatkan informasi secara lengkap karena kendala bahasa dan minimnya informasi tentang pendidikan di negara itu di sini. Maka dari itu, kami mengundang perwakilan dari banyak negara agar students bisa langsung mengobrol dengan representative-nya, sekaligus berkenalan dengan institusi dari negara-negara yang mereka jarang ketemu, seperti Cyprus, Kazakhtan, atau Ireland,” kata Michael, Selasa (30/1/2017).
Baca: Konseptor Pendidikan Indonesia Meninggal Dunia
Pameran pendidikan Internasional ini mendatangkan institusi pendidikan hingga lebih dari 20 negara, serta partisipasi lebih dari 50 exhibitior representatif ke Indonesia dan melalui roadshow ke 3 kota besar dalam negeri (Jakarta, Semarang, dan Manado) serta dihadiri oleh Kedutaan besar negara seperti Kedutaan Besar Malaysia, Kedutaan Besar New Irlandia, Kedutaan Besar Spanyol, Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Kedutaan Besar Belanda.
Menurut Anastasya Sri selaku Operational Director event ini bertujuan sebagai sarana dimana untuk memberikan informasi kepada siswa dan juga pengunjung untuk medapatkan gambaran seperti apa profesinya nanti ketika mengambil jurusan di perkuliahan.
”Tujuannya sebagai salah satu sarana informasi pendidikan, dimana kita mengadakan event mengundang universitas dalam dan luar negeri juga para praktisi dan professional yang sudah sukses di jurusan yang pernah diambil, tujuannya agar student tau kalau jurusan yang mereka ambil nantinya profesinya seperti apa,” jelasnya.
Untuk mengajak siswa mengeksplorasi berbagai kesempatan karir yang ada, WEFEST 2018 menggandeng sederetan praktisi serta para professional ternama untuk dapat hadir dan berbagi pengalaman juga bercerita mengenai karir mereka.
Sejumlah perwakilan industri terkenal di tanah air diundang ke World Education Festival untuk berbagi talkshow karir, seperti Mayaratih Couture yang akan membawakan demo dan workshop mengenai Character Costume Design, Printerous yang akan membawakan seminar mengenai bisnis offline ke online.
Kemudian Code ID yang akan mengajak siswa/I berbincang mengenai karir dalam dunia IT yang terus melonjak, perwakilan chef dari VIEW Restaurant by Fairmont yang akan mengisahkan perjalanan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang chef, hingga chef Kenny Kwan, pemiliki restoran Prohibition, yang akan membawakan demo dan workshop memasak, serta para pembicara seminar workshop dari universitas dalam dan luar negeri lainnya.
Baca: Pameran SSF Expo Didedikasikan untuk Pamerkan Industri Keamanan
Selain seminar, WEFEST 2018 juga akan dimeriahkan dengan diselenggarakannya Student Chef Cooking Competition, sebuah kompetisi memasak bertema “Valentine Day” yang diadakan di tanggal 2 Februari 2018 dimana 6 tim yang sudah lolos seleksi akan bertanding di Grand Final untuk menyajikan hidangan terbaik mereka.
Kompetisi ini akan dinilai oleh bintang tamu WEFEST, Chef Steby Rafael, Host acara Makan Bersama Trans 7, Chef Hans Christian, chef de cuisine VIEW Restaurant by Fairmount Hotel, Chef Kenny Kwan, Executive Chef sekaligus Owner Prohibition restaurant, serta chef dari Pullman Hotel Central Park Jakarta.
Pameran ini dibuka untuk umum dan gratis.