Baca tanpa iklan
Di bangku kuliah, banyak hal baru yang bisa kamu lakukan dibandingkan saat SMA dulu. Mulai dari pakai baju bebas, waktu luang yang lebih banyak, sampe bisa ikut berbagai macam kegiatan.
Tapi, gak semuanya seneng-seneng juga lho. Kamu tetap harus belajar dengan baik untuk mendapat IPK fantastis. Nilai bagus di awal perkuliahan bisa membantu mendongkrak nilai di semester-semester akhir nanti. Jadi, angka yang tercetak di transkrip nilai tetap bagus walau nanti ada nilai pas-pasan.
Meski begitu, kamu harus tahu kalau nilai bukanlah segalanya.
Kalian tak melulu harus punya IPK sempurna. Memang sih, IPK itu penting dan bisa membawa kita bekerja di perusahaan-perusahaan keren. Namun bukan berarti harus melulu di angka 4.
Ada beberapa hal lain yang bisa jadi nilai plus yang bisa membuat CV-mu nanti sebagus IPK berangka bombastis.
Pertama, tak mengapa IPK biasa saja, asal punya pengalaman kepemimpinan selama masa kuliah.
Tak bisa meraih IP tinggi bukan akhir dari segalanya, guys. Masih ada skill dan ilmu lain yang bisa kamu raih selama kuliah, seperti skill kepemimpinan. Dengan mengikuti kegiatan organisasi atau kepanitiaan, kamu bisa mengasah skill yang dibutuhkan di dunia karir.
Di organisasi atau kepanitiaan, kamu akan belajar mengorganisir diri sendiri dan orang lain, teknis mengadakan kegiatan, mencari uang, hingga belajar mengatur waktu dengan maksimal.
Selain itu, kegiatan ini juga bisa melatih kekuatan mentalmu, karena kamu akan berhadapan dengan berbagai masalah dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Skill ini akan sangat berguna ketika kamu terjun ke dunia kerja nantinya dan memang lebih dibutuhkan dibandingkan IPK yang tinggi.
Bergabung dengan komunitas juga bisa jadi bekal masa depanmu. Mungkin kamu bukan tipikal mahasiswa yang hidungnya selalu menempel pada halaman buku. Mungkin saja kamu tipikal mahasiswa yang senang berkomunikasi dengan banyak orang.
Nongkrong atau ikut komunitas tertentu bisa jadi pilihan bagus, karena tidak hanya bisa menambah teman, tapi juga memperdalam ilmu yang kamu dapatkan di kelas.
Dengan memiliki banyak teman dan kenalan karena aktif di komunitas, kamu jadi punya banyak jaringan. Tidak sedikit juga kejadian dimana jaringan yang kamu bangun selama kuliah ini akan mengantarmu ke jenjang karir yang kamu impikan.
Kalau kamu ingin mencari pengalaman dan menghasilkan uang, kamu bisa kuliah sambil magang atau kerja sambilan.
Pekerjaan paling dekat dengan kampus adalah menjadi asisten dosen, dimana kamu bisa mendapatkan tambahan uang saku, sekaligus berbagi ilmu. Tapi kamu memang butuh IPK tinggi untuk menjadi asisten dosen.
Walau tidak memiliki IPK tinggi dan menjadi asdos, kamu tetap bisa punya pengalaman kerja, kok. Masih banyak kerja sambilan lain yang tidak kalah dengan menjadi asdos.
Misalnya saja freelance menulis, grafis desainer, atau mengajar di bimbel.
Nantinya, pengalaman kerja ini akan sangat berguna ketika kamu lulus saat melamar pekerjaan. Hal ini karena perusahaan bisa menggunakan pengalaman kamu sebagai bahan pertimbangan. IPK yang biasa-biasa saja tapi didukung pengalaman bekerja tidak akan kalah dengan mereka dengan IPK tinggi namun punya pengalaman yang minim.
Meski IPK tinggi tidak wajib kamu miliki, tapi kamu tetap harus berusaha untuk mendapat IPK yang baik ya! Usahakan untuk bisa mencapai di atas 3.
Dukung IPK bagus tersebut dengan skill-skill lain yang pastinya berguna di kehidupanmu kelak. Belajar yang rajin tapi jangan lupa manfaatkan masa kuliah dengan maksimal ya!
Selamat kuliah!
(*)