Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan untuk mencari bakat - bakat baru. Kita tentu mengenal ajang - ajang pencarian bakat di dunia musik mulai dari Pop, Rock hingga Dangdut. Berbeda dengan yang sudah ada, Remaja Masjid Al-Ikhlas Bangka juga menggelar acara pencarian bakat khusus anak - anak yakni Perlombaan Anak - Anak. Perlombaannya pun berbeda seperti yang dijelaskan oleh Qurtubi saat di jumpai di sela - sela kegiatan Lomba Anak - Anak Minggu (16/9/2018).
Qurtubi Koordinator Panitia, "Acara ini merupakan agenda kami setiap tahunnya. Tahun ini berbeda karena sebelumnya 1 Muharram hanya syukuran, karena kami lihat banyak generasi - generasi anak - anak yang sudah mulai tumbuh mereka butuh tempat menyalurkan bakat mereka maka diadakanlah perlomba anak - anak ini", ujar Qurtubi Koordinator Panitia.
"Perlombaan anak -anak ini sudah ada 30 tahun yang lalu namun tahun ini super spesial semua mengakuinya dari tingkat Kecamatan, Kelurahan mengakuinya karena jumlah antusiasnya sangat dahsyat sekitar 250 peserta untuk 5 kategori perlombaan. Ada lomba cerdas cermat, mewarnai, adzan, Tahfizul Quran, dan lomba kesenian (drama, puisi, shalawat)", tambah Qurtubi.
Masih dikesempatan yang sama Qurtubi pun memaparkan jumlah pesertanya, "Lomba cerdas cermat diikuti 33 orang, mewarnai 100 orang, adzan 22 orang, Tahfidz 22 orang, kesenian sebanyak 60 orang. Usia dari TK sampai SMP".
Tidak hanya perlombaan saja di saat itu juga diberikan penghargaan kepada tokoh kepemudaan dan tokoh masyarakat.
"Malam ini kita juga beri penghargaan terhadap tokoh pemuda yang sudah bekerja secara maksimal untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Tidak hanya tokoh kepemudaan namun juga tokoh masyarakat, seperti RT. Karena RT itu tidak digaji oleh karena itu sangat perlu diberi pengghargaan. Jumlahnya 25 buah dari RT sampai Kecamatan", terang Qurtubi.
"Disini mulai bibit baru untuk kedepannya bertumbuhan setelah kegiatan ini. Mereka lebih peduli lagi terhadap hari - hari besar Islam kedepannya. Sudah saat nya berganti generasi baru. Ditambahkan dengan tokoh Pemuda Pancasila kami selalu bersinergi ditambah dengan hari ini kegiatan 1 Muharram", ucap Pak Marulloh salah satu tokoh pemuda mendapat penghargaan.
"Intinya kita terima kasih atas penghargaan ini, kita selalu mendukung segala kegiatan dengan tujuan membina warganya kita dukung. Kedepannya kegiatan - kegiatan bisa dipegang oleh adik - adik yang baru muncul saat ini. Dengan adanya kegiatan ini bisa menghindari dari kegiatan - kegiatan negatif. Mereka punya inovatif - inovatif kedepannya", imbuh Muljoko tokoh Pemuda Pancasila yang juga mendaparkan penghargaan.
Acara yang hanya kesiapannya 10 hari dan dengan 40 orang remaja Masjid sebagai kepanitian itu bisa dibilang cukup sukses dan berlangsung cukup meriah dengan mengandalkan swasembada dan kas masjid saja.
"Masih banyak yang menganggap acara ini biasa saja namun saat menyaksikan acara ini mereka mulai sadar untuk mendukung. Harapan saya cuman satu, aparatur pemerintah jika ada kepanitian dari kepemudaan tolong dibantu", pungkas Qurtubi.