TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Empat orang berkostum robot muncul di hadapan wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin dan tamu undangan di acara Expo Product SMKN 8 Semarang, Kamis (18/10/2018).
Mereka membawa satu robot berbentuk mobil berukuran sekitar 30 cm, lantas meletakkannya di lantai.
Kemudian Yasin dimintanya membuang benda putih bertuliskan 'trash' alias sampah.
Robot mobil itu kemudian menghampiri benda itu, memungutnya dan membuangnya ke tempat sampah.
Riuh tepuk tangan langsung bersambut ketika simulasi itu usai.
Baca: 25 Adegan Dilakukan Dalam Rekonstruksi Penembakan ke Gedung DPR RI
Hal itu merupakan simulasi kinerja dari Eko8 (Eko-eight, red), alias robot pemungut sampah karya dari siswa Rekayasa Perangkat Lunak SMK 8 Semarang.
Seorang siswa yang turut merancang Eko8, Muhammad Naufal Rizki menjelaskan bahwa robot ini diciptakan untuk membersihkan lingkungan sekitar.
"Berangkat dari kesadaran masyarakat yang masih minim terkait membuang sampah di tempatnya menjadi inspirasi kami untuk menciptakan Eko8," jelasnya.
Robot ini menggunakan sensor kamera untuk menjalankan tugasnya.
Baca: Catatan Komnas HAM untuk 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Namun karena masih prototype, robot ini baru bisa mendeteksi satu warna saja.
Sehingga butuh pengembangan lainnya untuk menyempurnakan kinerja Eko8.
Meski begitu, nilai unggul menggunakan kamera adalah kinerja yang otomatis.
"Kalau pakai kamera, maka dia otomatis bekerja, berbeda jika pakai bluetooth atau sensor lain yang masih butuh kontrol dari pengguna. Tapi semua pasti ada plus minusnya," lanjutnya.
Adam Virgiawan, siswa yang juga terlibat dalam mobil robot ini berharap dapat mengembangkan Eko8 hingga bisa diaplikasikan.