Sementara itu, Meidy Fitranto, CEO & Co-Founder Nodefluxmenjelaskan, dalam kegiatan “Kita Bercerita di Ramadan Spesial” tersebut, Nodeflux juga akan memaparkan secara sederhana mengenai tema “Berkenalan dengan Artificial Intelligence (AI) dan Teknologi” kepada anak-anak yang hadir.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Nodeflux memandang, pemahaman tentang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan perlu disebarkan sejak dini.
AI, imbuh Meidy, merupakan revolusi teknologi yang sesungguhnya sudah hadir di keseharian. Nodeflux, kata dia, sebagai perusahaan rintisan (startup) vision AI pertama dan terbesar di Indonesia sudah mengimplementasikannya pada skala nasional dan diakui di level dunia.
“Nodeflux ingin tingkat kepercayaan diri Indonesia pada teknologi terus disebarluaskan, terutama tentang AI. Tidak hanya di level perguruan tinggi, tapi juga untuk sejak dini agar bisa menginspirasi mereka sebagai generasi penerus bangsa menghadapi perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat ini,” ujar Meidy.
Meidy mengatakan, Nodeflux ingin secara proaktif berkolaborasi dengan institusi dan komunitas yang memiliki visi berkontribusi di ranah pendidikan, seperti RF.
Hal ini langkah penting karena upaya mengharumkan nama baik bangsa di bidang teknologi dan pendidikan di kancah global membutuhkan gerakan bersama.
“Kami melihat ada banyak kesamaan visi, misi, dan semangat dalam program Kita Bercerita sebagai kampanye dalam mengedukasi anak-anak bangsa. Sehingga, apabila dikombinasikan dengan misi Nodeflux, kami berharap akan dapat memberikan kontribusi lebih bagi bangsa,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut Meidy, kegiatan Kita Bercerita telah berpengalaman. Oleh karena itu, Nodeflux ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana melakukan pendekatan kepada audiens spesifik, khususnya siswa pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar.