News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dapat Gelar Pendidikan Luar Negeri Tanpa Harus Keluar Negeri, Mengapa Tidak?

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agent Gathering Raffles College 2019, digelar di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, Kamis (4/7). Dihadiri oleh lebih dari 50 agen pendidikan di Jabodetabek, perwakilan dari mitra universitas seperti Queensland University, University Of Hertfordshire UK dan PSB Academy Singapura

Salah satu siswi Raffles College adalah Jania Michael, anak muda yang sedang mengambil jurusan desain grafis. Ia telah menempuh pendidikan Raffles selama lebih dari setahun.

“Enak sekali kuliah di sini. Aku merasa seperti di rumah, dan aku belajar banyak hal yang mungkin tidak akan aku dapatkan dengan kurikulum di dalam negeri” kata Jania.

Ditemui di sela acara, direktur sales Raffles College George Tan, memaparkan bahwa sisi ekonomi keluarga merupakan salah satu penentu apakah siswa bisa bersekolah ke luar negeri atau tidak.  

“Kami sempat adakan survei ke orang tua murid. Dari survei tersebut, banyak yang ingin anak-anaknya ke luar negeri. Tapi ada kendalanya, dong. Salah satunya yang paling krusial, ya, biaya,” kata George.

“Misalkan kamu sekolah di Australia, pergi ke Australia langsung nih. Tinggal selama setahun, per tahun biaya pendidikan berapa? 27.000-35.000 AUD harganya. Itu masih setahun lho. Belum termasuk living cost-nya. Oleh karena itu, Raffles College hadir dengan menawarkan pendidikan yang jauh lebih hemat,” sambung George.

Raffles College paham betul bahwa ekonomi tidak bisa menjadi penghalang mimpi seorang anak untuk mengejar pendidikan di luar negeri. “Tapi kalau misalnya, international degree-nya kami bawa masuk ke Indonesia, bagaimana? Dengan tuition fee yang lebih murah dan dekat dengan rumah,” pungkas George.

Salah satu yang mimpinya terfasilitasi adalah Rafi Alifiar Syahvera, mahasiswa yang mengambil jurusan bisnis di Raffles College. Ia berambisi besar untuk dapat berkuliah di luar negeri.

Ia pun mengatakan, di akhir tahun kuliahnya ia akan melanjutkan jalur studi ke luar negeri, meraih mimpi besarnya sedari kecil.

“Dari SD aku sudah kepingin kuliah di luar negeri. Dan setelah mamahku menemukan program Raffles, dia nunjukin ke aku, dan setelah kubaca, oke, sepertinya ini program yang cocok nih buat mengejar mimpiku,” tutup Rafi.

Di Raffles College, mahasiswa akan menjalani pendidikan dengan kurikulum internasional berbahasa Inggris dan standard pengajaran internasional.Terdapat 3 program pendidikan yang bisa dipilih oleh mahasiswa yakni program Pre University (program persiapan sebelum masuk universitas tahun pertama), Program Sarjana Desain, dan Program Sarjana Bisnis. Untuk keterangan lebih lengkap, kunjungi website Raffles College.

Penulis: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini