Dikutip dari initisari, anak yang cemas kalau berpisah dengan orangtuanya, dalam literatur psikologi disebut sebagai separation anxiety disorder (SAD).
Kondisi ini tentu saja bisa dihindari, asalkan sejak jauh hari orangtua menyiapkan kondisi mental anak agar siap memasuki dunia barunya, yaitu lingkungan sekolah.
3. Takut Berkomunikasi
Hari pertama masuk sekolah biasanya anak akan mendapatkan beragam teman baru yang sebelumnya tidak kenal.
Di lingkungan yang baru, seringkali anak takut untuk berkenalan dengan teman-temannya, keterbatasan komunikasi seperti ini juga mempengaruhi mental anak.
Bimbinglah anak anda pelan-pelan agar sedikit lebih terbuka, jangan sampai anak anda merasa seolah tidak diterima di lingkungan yang baru.
Baca: Pagi Ini Hari Pertama Masuk Sekolah 2019, 5 Saran Penting Buat Siswa, Orangtua, Guru, Kepala Sekolah
Baca: Khawatir Anak Jajan Sembarangan di Sekolah? Bekali Ia dengan Nugget Fiesta Kids Series
Baca: Enesis Group Upayakan Indonesia yang Lebih Sehat Dimulai dari Sekolah
4. Kesulitan Mengikuti Pelajaran
Di hari pertama masuk sekolah anak biasanya akan sedikit kesulitan mengikuti pelajaran dan ia tidak akan langsung mengatakannya, jadi bersiaplah untuk membaca yang tersirat.
Anda sebagai orangtua sebaiknya jangan langsung memberi standar nilai yang tinggi, tapi tunggulah hingga anak Anda benar-benar siap.
Jika Anda sudah memberi standar nilai sejak awal, bisa jadi anak Anda tertekan dan malah tak bisa belajar dengan efektif.
5. Anak Merasa Tidak Percaya Diri
Hari pertama masuk sekolah, seringkali anak merasa tampil kurang percaya diri ketika berada di lingkungan yang baru.
Periksalah anak Anda untuk melihat bagaimana perasaan mereka tentang citra tubuh mereka, kepercayaan diri dengan berbicara di depan umum atau masalah lainnya.
Masalah berat badan dan citra tubuh adalah wajar, periksalah sehingga Anda dapat menghilangkan kesalahpahaman atau menjelaskan apa yang terjadi dengan tubuh mereka
Jika mereka gugup tentang suatu masalah, seperti membaca dengan keras, berlatih olahraga pernapasan dari buku di rumah mungkin akan membantu sehingga mereka dapat berbagi pemikiran dengan orang tua dalam suasana yang nyaman.
(Tribunnews.com/Tio)