TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terus berbenah dan meningkatkan daya saing. Seperti politeknik lainnya, perguruan tinggi negeri ini berupaya mewujudkan visi menjadi politeknik berkelas Internasional.
Untuk merealisasikannya, PNJ melakukan penguatan kerjasama dengan Management and Science University (MSU) Malaysia dan Asia e University.
Dengan dua perguruan tinggi di luar negeri tersebut PNJ mengelola beberapa program kuliah kerja sama.
Awal pekan ini, PNJ menggelar workshop perizinan program Joint Degree dan Double Degree dengan kampus mitra internasional dari luar negeri, di Bogor.
Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama PNJ, Dr Dianta Mustofa Kamal, ST, MT menyatakan, peran strategis kerja sama internasional dan peningkatan standar pelaksanaan organisasi adalah upaya meningkatkan kualitas dan ranking PNJ di masa yang akan datang.
Baca: Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi
“Kerjasama Internasional ini akanmenaikkan ranking PNJ di masa yang akan datang,” ujar Dr Dianta.
Baca: Istana Akan Tangani Aktor Rusuh Papua Benny Wenda Secara Politik, Tidak Militer
Ketua Panitia Workshop Kerjasama PNJ 2019, Indri Neforawati, ST. MT menyatakan, kegiatan ini bertujuan merevitalisasi, mempertajam dan menguatkan visi kerjasama internasional PNJ agar dapat bersaing dalam era global yang semakin kompetitif.
Baca: 14 Tahun Lalu Pesawat Mandala Jatuh di Medan Karena Ini, Bukan Dipicu Muatan Durian
“Workshop ini penting untuk peniungkatan daya saing PNJ ditingkat global yang semakin kompetitif,” sebut Indri.
Kegiatan workshop yang diikuti dengan acara penandatanganan kerjasama itu dihadiri beberapa perwakilan kampus se Indonesia dan mitra kerjasama internasional PNJ.
Selain workshop, PNJ juga menggelar, kegiatan Rapat Kerja bidang kerja sama PNJ 2019 dengan narasumber Dr. Rahmat Nurcahyo dari FT UI dan Prof. Suminar, PhD dari IPB.
Pada acara ini dilakukan penyerahan secara simbolis penghargaan dari Kemenristek Dikti kepada PNJ sebagai salah satu dari 2 Politeknik di Indonesia yang telah menerapkan Standar Penjaminan Mutu Internal.