Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menghasilkan generasi yang berkualtias.
Dari tahun ke tahun banyak putra – putri bangsa yang memilih untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka sampai ke luar negeri terutama untuk jenjang Diploma, S1 dan S2.
Terkait dengan hal ini banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Selain biaya yang mencukupi, kesiapan akademis seperti pendalaman materi, penguatan skill tertentu serta kemampuan bahasa yang sesuai dengan tingat pendidikan yang dituju, jurusan yang tepat, universitas yang tepat, destinasi yang tepat.
Juga pengetahuan terkait tata cara berkuliah dan tinggal di negara lain yang diharapkan akan bisa mewujudkan mimpi – mimpi mereka sangat perlu dipersiapkan dengan baik dan sejak dini dan matang.
Saat ini Australia, Eropa ( khususnya Inggris Raya ) , Asia ( khususnya Singapura ,Malaysia , Cina dan Jepang ) serta Amerika merupakan popularitas destinasi studi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Luar Negeri.
Baca: Daftar Pekerjaan yang Diminati dan Akan Ditinggalan 2022 Mendatang
Baca: Fatih Bilingual School Gelar Pelatihan Gratis untuk Tingkatkan Kualitas Guru
Pilihan destinasi ini salah satunya dikarenakan banyak Universitas terbaik yang masuk dalam rangking dunia.
Data UNESCO mengenai Higher Education in Asia 2017 mencatat bahwa lebih dari 47 ribu mahasiswa dari Indonesia menempuh studi mereka di Luar negeri.
Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini Indonesia menduduki posisi ke empat di Asia Tenggara dan ke 19 di dunia untuk negara asal terpopular untuk siswa/I internasional.
Mengatasi tingginya minat studi baik di dalam dan ke luar negeri UniSadhuGuna sebagai lembaga pendidikan yang telah berdiri lebih dari 25 tahun terus mengembangkan kapasitasnya guna memberikan yang terbaik bagi para siswa yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik untuk merealisasikan mimpi mereka di masa depan.
UniSadhuGuna tidak hanya mempersiapkan para siswa yang ingin mengambil jenjang kesarjanaannya tapi juga memberikan pondasi kepada para siswa sejak dini sehingga mereka dapat melakukan persiapan dan mendapatkan arahan studi apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca: Penjual Cobek Ini Rangkap Jadi Sopir Pikap untuk Biayai Istri Kuliah S2
"UniSadhuGuna memposisikan diri bukan hanya sebagai Lembaga pendidikan tapi merupakan teman dan mitra yang mengerti kebutuhan orang tua dan siswa” ujar Adhirama Gumay, Presiden Direktur dari Lembaga Pendidikan UniSadhuGuna usai acara wisuda mahasiswa yang lulus pendidikan di Indonesia, belum lama ini.
Adhirama menambahkan bahwa dengan total populasi sekitar 260 juta saat in Indonesia merupakan negara keempat di dunia dengan pertumbuhan populasi terbesar pada kelompok usia 12 hingga 18 tahun.
Pada usia ini merupakan usia yang membutuhkan pondasi pendidikan yang mumpuni untuk mendapatkan kesempatan belajar di universitas di dalam atau luar negeri.
Tantangan lembag pendidikan saat ini adalah membekali beragam keterampilan Abad 21 diantaranya keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, produktifitas dan akuntabilitas.
Juga inovasi, kewarganegaraan global, kemampuan dan jiwa entrepreneurship, serta
kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mensintesis informasi
"UniSadhuGuna juga memberikan solusi kepada orang tua dan siswa dalam meneruskan pendidikan di luar negeri yang komprehensif dimulai dari persiapan dini yang mencakup bahasa, ketrampilan , hingga pembekalan akademik dimana siswa mendapatkan pondasi yang matang apabila melanjutkan tingkat kesarjanaan," katanya.
"Kami memastikan bahwa siswa akan dipandu melalui setiap proses dan kebutuhan sejak awal hingga hari kelulusan bahkan kami pun selalu ada bagi mereka yang membutuhkan bantuan informasi proses pencarian kerja di negara studi mereka setelah kelulusan," kata Adhirama.
Hingga saat ini kampus telah meluluskan lebih dari 3.000 lulusan terbaik yang berhasil meraih gelar Bachelor, Master maupun PHD di Universitas terbaik di Australia, UK, USA dan beberapa negara terkemuka lainnya.