Bahkan setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu akan ditayangkan program kebudayaan.
Program ini akan berjalan selama tiga bulan.
"Untuk sementara, program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Nadiem Makarim.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah di TVRI setiap Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.
Terkait materi, Hilmar menjelaskan akan diambil dari berbagai sumber.
Meski demikian, sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi.
Selain itu, juga terdapat tayangan produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Terkait program kebudayaan, Hilmar menjelaskan terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Hilmar menambahkan, pada malam hari, TVRI akan menayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Ditambahkan Hilmar, Kemendikbud akan menyiapkan sekitar 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah di TVRI.
"Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Fajar)