“Melalui ngerti, ngrasa, lan ngelakoni (menyadari, mengisyafi, dan melakukan), budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir adab - Ki Hadjar Dewantara, Bagian Pertama Pendidikan, Yogyakarta; Majlis Luhur Taman Siswa 1967”
― Maulana Kurnia Putra, Eling & Meling; Sejumlah Esai Dalam Kongres Ki Hadjar Dewantara
#5
“RM. Suwardi Suryadiningrat: di dalam tubuhnya yang lemah itu bersemayamlah daya kemauan yang tak terlawan, yang selalu ia menangkan setiap kali ia memperjuangkan sesuatu - Ernest Douwes Dekker” ― Maulana Kurnia Putra, Eling & Meling; Sejumlah Esai Dalam Kongres Ki Hadjar Dewantara
#6
“Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah - Ki Hadjar Dewantara”
― Term of Reference Panitia Kongres Ki Hadjar Dewantara 45 Mei 2013
Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Sabtu, 2 Mei 2020: Cerita Nusantara Ki Hajar Dewantara
#7
“Taman siswa menurunkan mutu pengadjaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan "titik tolak" agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah djalan - Ki Hadjar Dewantara dalam pidatonya di Yogyakarta 1938”
― Arif saifudin yudistira, Eling & Meling; Sejumlah Esai Dalam Kongres Ki Hadjar Dewantara
#8
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat Itu.
Meskipun mengenyam pendidikan di tempat yang sama dan didik oleh guru yang sama, tentunya setiap murid punya jalannya sendiri-sendiri."
#9
Ing Ngarso Sung Tuladha. Ing Madya Mangun Karsa. Tut Wuri Handayani (Di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan)
#10
"Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedangkan merdekanya hidup batin itu terdapat dari pendidikan.