News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moeldoko: Pendidikan Jarak Jauh Model Utama di Era Tatanan Baru

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan layanan konseling psikologi bagi masyarakat ditengah pandemi virus corona (Covid-19) pada Rabu (29/5/2020)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pendidikan jarak jauh merupakan solusi terbaik dalam penerapan sistem belajar-mengajar di saat pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang ini.

Menurut Moeldoko, perkembangan teknologi saat ini juga sangat mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan jarak jauh.

Hal itu disampaikan Moeldoko saat webinar Ikatan Alumni (IKA) UT dengan tema 'Pendidikan Jarak Jauh sebagai Role Model Pembelajaran Utama di Era new normal' melalui virtual, Rabu (3/6/2020).

"Pada saat pandemi Covid-19 ini, kita menyadari bahwa pendidikan jarak jauh memiliki makna yang luar biasa. Universitas Terbuka (UT) sudah mengaplikasikan cara ini sejak lama, bukan lagi sebuah konsep. Ini menunjukkan pemikiran UT sudah melampau imajinasi kita,” kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan bahwa untuk menuju Indonesia Maju, pembangunan SDM merupakan salah satu agenda yang dijalankan pemerintah.

Baca: Pemerintah Sering Dianggap Mencla-mencle Dalam Penanganan Covid-19, Berikut Penjelasan Moeldoko

Dalam hal ini, pendidikan karakter menjadi prioritas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui pendidikan karakter.

Untuk itu, perlu adanya evaluasi untuk mengukur sejauhmana tranformasi pendidikan dalam metode pendidikan jarak jauh.

Pemerintah juga melakukan upaya peningkatan investasi dan inovasi.

“Pemerintah berupaya menggerakkan sektor swasta dan investasi dengan melakukan rebirokrasi, memotong regulasi sehinga memudahkan investasi yang besar sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Moeldoko.

Membuka lapangan pekerjaan, lanjut Moeldoko, menjadi prioritas pemerintah, salah satunya dengan membentuk program Kartu Prakerja.

Baca: Saat Wiranto hingga Moeldoko Berduet Nyanyikan Lagu Ora Mudik Ora Popo

“Bagaimana menyiapkan anak-anak muda atau yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) agar meningkatkan keterampilannya sehingga siap untuk bekerja," jelasnya.

Hal penting lain yang dilakukan pemerintah, kata Moeldoko, adalah pemberdayaan teknologi sebagai pendukung proses pembelajaran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini