TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman materi dan pembahasan jawaban soal program Belajar dari Rumah TVRI jenjang SD Kelas 1-6, SMP, dan SMA/SMK pada Senin, 27 Juli 2020.
Untuk jenjang SMP mempelajari materi Perjuangan Jenderal Soedirman.
Kemudian, jenjang SMA/SMK belajar tentang Tips Menghafal dan Membaca.
Setelah materi disampaikan, siswa diberikan pertanyaan sebagai tugas.
Nah, program Belajar dari Rumah TVRI ini telah memasuki minggu ke-16.
Siswa mulai memasuki pembelajaran di tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Lalu, apa saja materi hingga jawaban soalnya?
Berikut materi, pertanyaan, dan jawaban soal SD Kelas 1-3, Senin 27 Juli 2020:
Materi:
Kali ini, siswa SD Kelas 1-3 belajar materi tentang Hidup Sehat.
Pertanyaan:
1. Bagaimana caranya agar tubuh kita sehat?
2. Sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat!
3. Untuk kelas 3
a. Apa akibat jika makanan yang kita makan tidak mengandung gizi seimbang?
b. Perilaku tidak sehat apa yang ternyata dapat mengganggu sistem pencernaanmu?
Baca: Apa Arti Perjuangan di Masa Sekarang? Jawaban Soal SMP di TVRI, Senin 27 Juli 2020
Baca: Soal dan Jawaban TVRI 27 Juli 2020 SD Kelas 1-3: Bagaimana Caranya Agar Tubuh Kita Sehat?
Jawaban:
1. Cara agar tubuh kita sehat adalah:
- Makan makanan yang sehat dan bergizi
- Rajin berolahraga
- Makan buah dan sayur
- Minum cukup air
- Tidur yang cukup
- Rutin mencuci tangan pakai sabun
2. Contoh makanan sehat:
- Sayur
- Buah
- Susu
- Daging
- Ikan
Contoh makanan tidak sehat:
- Minuman bersoda
- Junk food
- Mi instan
- Saus kemasan
- Gorengan
3. Untuk kelas 3
a. Akibat jika makanan yang kita makan tidak mengandung gizi seimbang:
- Pertumbuhan badan terganggu
- Fungsi otak melemah sehingga tidak bisa fokus belajar
- Mudah lelah saat melakukan aktivitas fisik
- Gangguan pencernaan
b. Perilaku tidak sehat yang dapat mengganggu sistem pencernaan:
- Menunda makan
- Makan makanan yang terlalu pedas
- Begadang
- Menunda buang air kecil atau besar
Berikut materi, pertanyaan, dan jawaban soal SD Kelas 4-6, Senin 27 Juli 2020:
Materi:
Kali ini, siswa SD Kelas 4-6 belajar tentang Perbandingan dan Skala.
Pertanyaan:
1. Ibu memiliki 1 gulung kain sepanjang 10 meter akan digunakan untuk membuat masker. Setiap 32 masker diperlukan 2 meter kain. Berapakah banyak masker yang dapat dibuat oleh ibu?
2. Sebuah mobil membutuhkan 3 liter bensin untuk perjalanan sejauh 48 km. Berapa liter bensin yang dibutuhkan jika mobil itu akan menempuh perjalanan 90 km?
3. Jarak rumah Edo ke sekolah pada gambar 12 cm. Skala yang digunakan adalah 1 : 5.000. Berapa meter jarak rumah Edo ke sekolah?
Jawaban:
1. Ibu memiliki 1 gulung kain sepanjang 10 meter akan digunakan untuk membuat masker.
Setiap 32 masker diperlukan 2 meter kain.
Berapakah banyak masker yang dapat dibuat oleh ibu?
Penyelesaian:
Diketahui:
- 1 gulung kain= 10 meter
- 2 meter untuk 32 masker
Ditanya: Berapa banyak masker yang dapat dibuat ibu?
Jawab:
= 10 : 2
= 5
= 5 x 32
= 160 masker
Jadi, banyak masker yang dapat dibuat ibu adalah 160 masker
2. Diketahui:
3 liter = 48 Km
48/3= 16
1 Liter= 16 Km
90/16= 5,625
Ditanya: Berapa liter bensin yang dibutuhkan jika mobil itu akan menempuh perjalanan 90 km?
Jawab:
= 48 : 3
= 16 Km
= 90 : 16
= 5,625
Jadi, bensin yang dibutuhkan jika mobil itu akan menempuh perjalanan 90 km adalah 5,625
3. Diketahui:
- Jarak rumah sekolah di gambar 12 cm
- Skala 1: 5.000
Ditanya: Berapa meter jarak rumah Edo ke sekolah?
Jawab:
= 12 x 5.000
= 60.000 cm
= 600 meter
Jadi, jarak rumah Edo ke sekolah adalah 600 meter
Berikut materi, pertanyaan, dan jawaban soal SMP, Senin 27 Juli 2020:
Materi:
Kali ini, siswa SMP belajar tentang Perjuangan Jenderal Soedirman.
Pertanyaan:
1. Tuliskan kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya!
2. Pelajaran apakah yang bisa kamu ambil dari perjuangan Jenderal Soedirman?
3. Kemukakan pendapatmu! Apa arti perjuangan di masa sekarang?
Jawaban:
1. Kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya:
Jenderal Sudirman menggunakan strategi perang gerilya.
Dengan strategi ini, Jenderal Sudirman dan pasukannya bergerak secara sembunyi-sembunyi di hutan.
Selain itu, Jenderal Sudirman dan pasukannya juga berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Ketika memiliki kesempatan, mereka akan menyerang Belanda secara tiba-tiba.
Para pejuang melakukan penyerangan ke pos-pos yang dijaga Belanda.
Gerilya yang dilakukan pejuang Indonesia merupakan strategi perang untuk memecah konsentrasi pasukan Belanda.
2. Pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan Jenderal Soedirman:
Kita bisa meneladani jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang dimiliki Jenderal Sudirman.
Meski sedang sakit dan tak memiliki kekuatan fisik, namun semangatnya yang tinggi membuat dirinya berhasil berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia.
3. Arti perjuangan di masa sekarang:
Perjuangan adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Perjuangan bukan hanya untuk kemerdekaan Indonesia, seperti yang dilakukan Jenderal Soedirman.
Tetapi perjuagan bisa dilakukan dalam berbagai hal, misalnya dalam Pendidikan.
Kita harus berjuang mendapatkan nilai bagus dnegan cara yang baik.
Kemudian, berjuang untuk meningkatkan ilmu pengetahuan kita agar dapat menempuh Pendidikan setinggi-tingginya.
Berikut materi, pertanyaan, dan jawaban soal SMA/SMK, Senin 27 Juli 2020:
Materi:
Kali ini, siswa SMA/SMK belajar tentang Tips Menghafal dan Membaca.
Pertanyaan:
1. Menghafal itu tidaklah mudah, apalagi sekarang terwakilkan oleh teknologi.
Tetapi, mau tidak mau kita harus menghafal untuk pelajaran tertentu.
Tips menghafal apa sajakah yang disajikan tayangan tersebut? Apakah kegunaannya?
2. Pertanyaan setelah menonton video 2: Membaca cepat untuk mendapatkan berbagai informasi sesuai kebutuhan pembaca harus diimbangi dengan membiasakan membaca aktif, bukan aktif membaca.
Apa perbedaan antara membaca aktif dan aktif membaca menurut tayangan tersebut?
3. Pertanyaan setelah menonton video 3: Terdapat 5 tips agar membaca tidak membosankan, salah satunya adalah "pegang kendali dalam membaca".
Jelaskan maksud dari tips tersebut, dan bagaimana caramu agar berhasil dalam menerapkan tips tersebut?
Jawaban:
1. Tips menghafal:
a. Menguji diri sendiri atau Sel Quizzing
Cari soal-soal yang berkaitan dengan apa yang ingin dihafalkan.
Misalkan hasil latihan sudah bagus pada bab nama latin serangga, namun kurang bagus di nama latin mamalia.
Maka, kamu harus belajar menghafal nama latin mamalia daripada hal lain.
b. Belajar dengan flash card
Flash card adalah sebuah kartu yang satu sisinya berisi pertanyaan dan sisi lainnya berupa jawaban.
Kamu bisa membuat buat flash card sederhana, dengan selembar kertas, gunting, dan pulpen.
Misalnya, mau belajar nama latin kumbang: tulis nama kumbang dalam Bahasa Indonesia di satu sisi dan nama latinnya pada sisi lainnnya.
Buat satu set kartu yang isinya nama-nama kumbang.
Lalu tes kemampuannmu menggunakan bahan tersebut.
Apabila ada yang belum hafal, maka letakkan nama-nama yang sudah hafal di bagian bawah dan belum hafal di atas.
c. Melafal Kata
Cobalah melafalkan kata-kata secara berulah dan mengurutkan.
Kemudian, menulisnya di kertas dengan tulisan tangan.
Misalnya, ada 10 hewan yang mau dihafal, maka catat 10 nama hewan tersebut.
Cara ini harus dilakukam secara rutin dan berkala.
Jangan lupa, ditulis dengan tulisan tangan di kertas.
2. Apa perbedaan antara membaca aktif dan aktif membaca:
Membaca aktif dan membaca aktif itu berbeda.
Aktif membaca bisa melatih kecepatan membaca, tetapi tidak membuat cepat paham dengan bahan bacaan.
Perbedaan utamanya adalah ada pada kualitas bacaan dan proses membacanya.
Kualitas bacaan dipengaruhi seberapa sering membaca.
Untuk menjadi membaca aktif harus ada banyak bacaan yang bervariasi.
Walaupun banyak baca, namun bukunya monoton maka kamu hanya jadi aktif membaca.
Dalam prosesnya, pembaca aktif akan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan.
Apabila, aktif membaca tidak diimbangi membaca aktif akan berbahaya.
Dikarenakan, kamu hanya membaca satu buku saja, maka tidak dapat referensi yang lebih banyak.
3. Pegang kendali dalam membaca
Membaca membutuhkan keterampilan, setiap orang memiliki tingkat membaca dan tingkat kesulitan buku bacaan yang beragam.
Jadi kita bisa membaca buku yang tingkat kesulitan pas dengan kita.
Bisa membaca buku yang ringan, dimulai dengan membaca ringkasannya terlebih dahulu.
Jadi tidak perlu ragu dalam membaca.
Pelan-pelan akan mengembangkan kemampuan membaca.
*) Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Sri Juliati)