News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belajar dari Rumah

Jawaban Soal Tugas TVRI 25 Agustus 2020 Kelas 4-6 SD, Belajar dari Rumah: Sumber Listrik

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI untuk kelas 4-6 SD mengusung materi Sumber Listrik, Selasa (25/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI untuk kelas 4-6 SD mengusung materi Sumber Listrik, Selasa (25/8/2020).

BDR materi Sumber Listrik untuk kelas 4, 5, dan 6 ini memuat tiga soal tugas yang harus diselesaikan peserta didik.

Satu di antaranya yakni "Jelaskan bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik!"

Kunci jawaban soal tugas TVRI ini diperuntukkan bagi orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Baca: Kunci Jawaban Lengkap Belajar dari Rumah TVRI Selasa 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 1-6

Baca: Jawaban Lengkap & Soal Belajar dari Rumah TVRI Senin 24 Agustus 2020 Kelas 1-3 dan 4-6 SD

Berikut soal dan jawaban tugas TVRI SD kelas 4-6 Selasa, 25 Agustus 2020 yang dikutip dari TribunPontianak.co.id:

1. Jelaskan bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik!

Jawaban

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.

Baterai dapat menghasilkan arus listrik hanya bila kutub (+) atau katoda dan kutub (-) atau anoda dihubungkan dengan penghantar arus listrik seperti kabel, bola lampu, atau bahkan motor listrik mobil-mobilan.

Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub bertanda negatif.

Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan eksternal.

Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya.

Perpindahan ion dalam baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja.

Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga umumnya disebut baterai.

2. Mengapa semua logam termasuk konduktor? Coba jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor!

Jawaban

Konduktor adalah zat yang bisa menghantarkan panas atau arus listrik.Konduktor mampu menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Begitu pula logam dapat menghantarkan listrik dengan baik.

Elektron-elektron valensi logam tidak terikat erat (karena energi ionisasinya rendah), sehingga relatif bebas bergerak.

Hal ini dapat dimengerti mengapa logam bersifat sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, dan juga mengkilat.

Contoh benda yang termasuk konduktor:

- Tembaga

- Alumunium

- Besi;

- Kawat

- Emas

- Perak

- Air

- Timah

- Baja

- Karbon

- Setrika

- Panci

- Solder

- Nikel

- Krom

3. Apa pendapatmu mengenai penggunaan rangkaian paralel untuk rangkaian listrik di rumah?

Jawaban

Rangkaian listrik di rumah rumah sebagian besar menggunakan rangkaian paralel agar lampu dan perangkat listrik di rumah dapat bergantian dinyalakan dan dimatikan, tanpa mempengaruhi perangkat listrik lain.

Hal ini karena jaringan paralel memiliki banyak cabang untuk memungkinkan arus listrik mengalir bila satu cabang diputus.

Pembahasan:

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Sehingga, masih dapat berfungsi jika satu jalur terputus atau dimatikan.

Sifat ini berguna untuk rangkaian yang perlu dinyalakan bergantian bagiannya. Misalnya adalah rangkaian lampu di rumah, yang dapat dinyalakan satu atau beberapa lampu saja, tanpa mempengaruhi lampu lainnya.

Bila lampu satu ruang dimatikan, maka arus satu cabang rangkaian paralel terputus, namun cabang rangkaian lain masih bisa mengalirkan listrik, sehingga lampu atau perangkat listrik lain masih dapat digunakan.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua atau wali untuk memandu proses belajar anak.

Dari materi belajar di rumah TVRI, orang tua diharapakan memandu secara langsung proses belajar anak.

Sehingga anak meraih kompetensi literasi berupa Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalaman lebih terstruktur.

Baca: JAWABAN Soal TVRI SMP Jumat, 21 Agustus 2020: Luas Karton yang Tidak Tertutup Foto Adalah

Baca: Soal-soal TVRI 21 Agustus 2020 SMA/SMK Materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen

Panduan untuk Orang Tua

Berikut panduan untuk orang tua sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Pedoman Belajar dari Rumah Melalui TVRI yang dirilis Kemendikbud:

Kompetensi Literasi

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Kompetensi Numerasi

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.

Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.

Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.

3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesaian, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.

Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.

Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

(Tribunnews.com/Fajar) (TribunPontianak.co.id/ Syahroni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini