TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam era disrupsi inovasi saat ini, kreativitas menjadi kunci untuk berhasil.
Melalui pendidikan anak usia dini, kita ditantang menyiapkan anak-anak yang bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah, kritis, analitis, berinovasi dan dapat beradaptasi untuk hal-hal baru yang tidak terduga.
"Anak adalah aset bangsa yang paling berharga dan memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan anak sejak masa dini, maka kita telah melakukan investasi terbaik yang pernah ada," kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud RI, Dr Muhammad Hasbi dalam sambutan saat memberikan hadian berupa Dana Pendidikan dari Faber-Castell kepada 26 guru dan siswa, yang dikutip dari siaran pers, Kamis (10/9/2020).
Guru dan siswa yang terpilih merupakan pemenang 3 (tiga) kegiatan periode 2019/2020 sebelumnya, yang berasal dari Family Art Competitions (FACT), Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC).
Mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas tidak saja secara eksklusif menjadi kewenangan pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, stakeholders termasuk dunia usaha.
Memberikan anak kesempatan untuk bebas berkarya adalah kunci utamanya, misalnya bebas menggambar sesuai imajinasinya, izinkan anak menikmati proses saat ia mencorat coret gambar dan memberikan warnanya.
Berikan kepercayaan padanya bahwa ia dapat melakukannya sendiri.
Sebagai guru, orang tua, atau orang dewasa di dekatnya dapat memberikan dukungan dengan memberikan fasilitas yang anak perlukan.
"Anak diberikan kemerdekaan untuk berpikir, berkarya dan bereksplorasi ini akan menumbuhkan kepercayaan diri dan karakter kuat lainnya yang akan anak butuhkan untuk dapat hidup di masanya yang penuh ketidakpastian namun juga penuh dengan kesempatan," kata Hasbi.
Sebagai komitmen pengembangan diri anak, produsen alat tulis Faber-Castell menghadiahkan dana pendidikan kepada 26 siswa dan guru terpilih.
Ke-26 Siswa dan Guru Terpilih ini, merupakan pemenang 3 (tiga) kegiatan kami periode 2019/2020 sebelumnya, yang berasal dari Family Art Competitions (FACT), Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC).
Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan, dana pendidikan ini merupakan kompensasi dari hadiah semula yang seharusnya berupa tiket dan akomodasi bagi para pemenang nasional ke sejumlah objek wisata.
"Sejumlah kegiatan Faber-Castell di periode 2019/2020 harus dihentikan lebih cepat, hal ini sebagai langkah pencegahan dari penyebaran Covid-19," katanya.
Ia mencontohkan, Family Coloring Competition (FCC), kegiatan mewanai untuk siswa PAUD/TK tersebut, akhirnya hanya bisa dilaksanakan di 67 kota, dari target awal 89 kota, sementara Family Art Competition (FACT) terlaksana pada 22 kota dari 37 kota yang direncanakan, sementara kegiatan kreasi yang ditujukan para guru, Teacher Competitions (TC) baru berjalan di 37 kota.
Namun sebagai bentuk komitmen, Faber-Castell tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemenang kegiatan, bentuk hadiah utama yang awalnya berupa wisata bagi para pemenang nasional, dikonversi dalam bentuk dana pendidikan.
Pemenang nasional Family Art Competitions (FACT) sedianya akan memperoleh hadiah berwisata ke Disneyland Hongkong, sementara Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC) memperoleh hadiah wisata domestik ke Pulau Dewata Bali maupun Danau Toba.
Adapun terkait jumlah yang diperoleh oleh pemenang, Richard menjelaskan bahwa dana pendidikan yang akan peroleh pemenang yakni Rp 20 juta untuk pemenang lomba Family Art Competitions yang diberikan kepada 5 pemenang.
Sementara pemenang nasional Family Colouring Competitions (FCC) mendapatkan Rp 10 juta yang diberikan kepada 12 pemenang dan Teacher Competitions (TC) memperoleh Rp 5 juta yang diberikan kepada 9 pemenang.