Bagaimana MEA mempengaruhi kita?
MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.
Dengan diterapkannya MEA, peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia akan semakin terbuka.
Begitu pula sebaliknya, tenaga kerja Indonesia juga mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Hal ini menandakan bahwa kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu ikut berpartisipasi bersama tenaga kerja asing.
Apa keuntungan MEA bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya?
Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.
Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.
ILO memperkirakan bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta di tahun 2015.
Sementara, permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Sumber :
Anggari, Angi St. dkk. (2018). Tema 5 Wirausaha Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Jawaban Halaman 122-123
1. Apa yang kamu ketahui tentang MEA?
Jawaban:
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) merupakan perdagangan bebas yang memungkinkan suatu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di kawasan ASEAN.
2. Apa yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menghadapi MEA? Jelaskan.
Jawaban:
Pelaku usaha harus meningkatkan kualitas barang agar layak bersaing dengan barang asing.
3. Apa yang perlu disiapkan oleh tenaga kerja Indonesia agar mampu ikut berpartisipasi di MEA?