Penggunaan poster, animasi dan komik sebagai medium dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah diharapkan mampu memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan tentang Jalur Rempah kepada generasi muda Indonesia.”
Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta menambahkan bahwa langkah-langkah pengembangan dan pemanfaatan sejarah budaya rempah dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak seperti Unit Pelaksana Teknis, pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan, komunitas, serta stakeholders lainnya.
Bermacam aktifitas, mulai dari pelatihan, mengoptimalkan produksi dan kualitas, pemasaran, serta penggunaannya dalam industri kesehatan dan kecantikan, kuliner, pariwisata dan lainnya, dilakukan.
Baca juga: Rempah-rempah yang Dipercaya Meluruhkan Lemak Perut
Tujuannya jelas, yaitu bagaimana spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat. Wujudnya bisa terejawantahkan dalam bentuk pemberdayaan komunitas budaya rempah, pengembangan eduwisata jalur rempah, hingga pertunjukan seni, gastronomi, pengetahuan dan pengobatan tradisional, dan workshop.
“Niatan ini menjadi sebuah rancang bangun awal bangkitnya awareness masyarakat terhadap budaya rempah dalam rangka membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
“Jalur Rempah tidak hanya bagian dari sejarah masa lalu, tapi juga menjadi kekuatan masa kini dan mendatang,” imbuhnya. (Tribun Pontianak/Hamdan Darsani)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kemendikbud RI Luncurkan Website Jalur Rempah dan Ajang Anugrah Karya Budaya Rempah Nusantara