Gunakan Inovasi Augmented Reality di Wisuda Virtual
Dalam kesempatan wisuda virtual kali ini, Universitas Multimedia Nusantara mengimplementasikan teknologi augmented reality (AR). Sistem AR ini dikembangkan oleh UMN Pictures bekerja sama dengan UMN Documentation selaku tim broadcasting resmi dari wisuda virtual UMN.
Dalam wawancara terpisah, Andrew Willis selaku Technical Supervisor dan Acting Manager UMN Pictures mengatakan bahwa muncul masalah kurang terlibatnya wisudawan secara aktif dalam prosesi pelantikan ketika universitas harus melaksanakan wisuda secara daring. Dengan demikian, solusi virtual perlu dicari untuk tetap menghadirkan esensi dari prosesi wisuda yaitu pelantikan pemindahan kuncir toga.
Inisiatif UMN Pictures ini mencoba menghadirkan inovasi dari keterbatasan interaksi antara Rektor dengan para wisudawan. Andrew dan tim membuat proses seremonial pelantikan tetap dilangsungkan secara virtual melalui sarana input berupa layar sentuh. "Jadi walaupun kita terpisah jarak, tetapi esensi dari pelantikan itu tetap ada. Mahasiswa tetap aktif terlibat dalam pelantikan,” ucap Andrew berkomentar.
UMN Pictures tidak bekerja sendiri, mereka juga bekerja sama langsung dengan tim UMN Documentation yang menyiarkan wisuda ini. Setelah paham mengenai jalur sistem penyiaran yang dilakukan, tim UMN Pictures mencoba membuat contoh sample system yang mengimplementasi teknologi AR. Setelah sampel tersebut berhasil dicoba, tim UMN Pictures lanjut membuat versi refine dari contoh sampel sebelumnya dan kemudian Teknologi Augmented Reality bisa diimplementasikan dalam Wisuda Virtual UMN XIX ini.
Hadirkan Andy F Noya, Ajak Wisudawan Temukan Lentera Jiwa dan Berguna Bagi Sesama
Andy F Noya, seorang jurnalis sekaligus founder BenihBaik.com dihadirkan untuk memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan. Andy mengawali dengan kenyataan bahwa 10 tahun yang lalu banyak mahasiswa menderita karena pilihan jurusan pendidikan yang tidak mereka sukai. Banyak mahasiswa masuk jurusan pendidikan yang sebenarnya bukan pilihan jurusan mereka sendiri.
“Sepintas tentu tidak ada yang salah, semua orang tua ingin anak-anaknya sukses dalam pekerjaan, karier, punya pekerjaan bagus, sehingga dengan demikian anak-anaknya akan bahagia. Tetapi antara keinginan orang tua dan realita yang dihadapi anak-anak sering berbeda. Setiap anak punya jalan pikiran sendiri, punya cita-cita sendiri, punya mimpinya sendiri,” ungkap Andy.
Kejadian ini membawa Andy bersama Nugie - seorang musisi - memulai sebuah gerakan yang diberi nama Lentera Jiwa yang diambil dari judul lagu yang diciptakan Nugie. Lagu ini bercerita mengenai pengalaman banyak mahasiswa yang menjalani pendidikan yang tidak sejalan dengan cita-cita. Andy mengajak agar setiap wisudawan untuk menemukan lentera jiwa, yaitu passion, sesuatu yang membuat bahagia pada saat seseorang melakukannya. Lentera jiwa akan membawa setiap orang pada kesuksesan yang tinggal menunggu waktu.
Andy kemudian menyampaikan bahwa zaman sudah berubah akibat gelombang industri 4.0. Fenomena kemudian juga ikut berubah, kini seorang dokter bisa merasa nyaman menjadi seorang youtuber, seorang psikolog membuka sebuah kedai kopi, dan seterusnya. Akses pilihan mulai terbuka lebar, banyak anak muda memilih untuk menciptakan lapangan kerja daripada mencari kerja.
Pada kesempatan akses yang terbuka ini, Andy mengajak setiap anak muda untuk menjadi seorang sociopreneurship, agar semakin banyak anak muda yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial bermodal ilmu yang didapatkan di kampus.
“Melalui kegiatan usaha sosial ini kami ingin agar ilmu yang diperoleh di kampus, ditambah pengetahuan teknologi informasi dan teknologi digital, maka akan semakin banyak anak-anak muda yang dapat melakukan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di sekitar usahanya,” ungkap Andy.
Andy berpesan kepada wisudawan agar apapun profesi yang nantinya akan dipilih bisa selalu memiliki dampak sosial dan ekonomi yang bisa didesain sejak awal. Hal ini akan membantu berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Hidup hanya sekali, untuk itu hidup harus berarti. Dengan ilmu yang sudah di dapat dari UMN, buatlah hidupmu lebih berarti,” ungkap Andy.