News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 Buku Tematik Pembelajaran 1

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 Buku Tematik Pembelajaran 1

Jawaban: Sikap mereka sangat baik dan baik untuk dicontoh, sama halnya dengan para pahlawan yang rela berjuang juga demi negaranya. Kita harus terbiasa berbuat baik sejak dini.

3. Hal baik apa yang bisa kau contoh?

Jawaban: Semua dapat bisa dicontoh, karena semua adalah perlakuan baik.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 65 66 68 69 Buku Tematik Pembelajaran 4 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 14 15 16 17 18 19 20 21 Buku Tematik Cita-Citaku Subtema 1

Kunci Jawaban Halaman 3-4

Ayo Membaca

Sikap kepahlawanan juga tercermin dari perbuatan beberapa raja di masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam.

Mari kita pelajari lebih lanjut!

Raja Purnawarman, Panji Segala Raja

Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak.

Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon.

Dua tahun kemudian, ia juga memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke seluruh kerajaan.

Para petani senang karena ladang mereka mendapat air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.

Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan Barat dan Utara kerajaan.

Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, keadaan menjadi aman. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.

Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciaruteun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini