Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut.
Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali.
Sumber: http://indonesiana.merahputih.com/wisata/2016/05/27/mbaru-niang-rumah-adat-masyarakat-wae-rebo-dintt/ 41830/ diunduh 19 September 2016
Gambar 2.12 Kampung adat Waerebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.
1. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.
2. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.
3. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacangkacangan.
4. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan apabila terjadi kekeringan.
5. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.
Gambar: 2.13 Rumah adat Mbaru Niang dari suku Manggarai
Tugas
Berdasarkan teks “Rumah Adat Suku Manggarai” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan.