TRIBUNNEWS.COM - Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
Memiliki tujuan yang jelas merupakan satu dari beberapa ciri pidato.
Membuat kerangka pidato merupakan hal yang penting sebelum berpidato.
Hal ini dimaksud agar saat penyampaian isi pidato dapat terstruktur.
Baca juga: Pengertian Teks Eksplanasi: Berikut Ciri-ciri, Isi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Baca juga: Pengertian Puisi: Berikut Ciri-ciri, Jenis, dan Unsur-unsur yang Terkandung dalam Puisi
Tujuan membuat kerangka pidato
Menurut Ainia Prihantini dalam Buku Master Bahasa Indonesia (2015), pembuatan kerangka pidato mempermudah penulis untuk tetap fokus pada permasalahan yang akan disampaikan.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah tujuan membuat kerangka pidato sebelum membuat teks pidato, yaitu:
1. Pidato lebih berfokus pada tujuan yang ingin dicapai
Kerangka pidato mempermudah penulis dalam membuat isi pidato sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendengar juga semakin dipermudah untuk memahami tujuan dan isi yang ingin disampaikan.
2. Pidato lebih sistematis dan logis
Kerangka pidato akan membuat isi pidato lebih mudah dicerna oleh pendengar karena isinya telah tersusun secara sistematis dan baik.
3. Pidato mencakup isi yang ingin disampaikan
Kerangka pidato membuat penulis hanya berfokus pada isi permasalahan yang ingin disampaikan. Secara tidak langsung, kerangka pidato menjadi batasan bagi penulis untuk menyusun teks pidato sesuai dengan tujuannya.
4. Pidato dapat disampaikan secara keseluruhan di depan publik
Kerangka pidato yang telah disusun sebelumnya akan membuat penulis atau orator lebih mudah dalam menyampaikan isi pidatonya secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Itu Perdagangan Internasional? Berikut Pengertian Lengkap dengan Teori Menurut Para Ahli
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat teks pidato
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks pidato, yaitu:
1. Pendahuluan atau pembukaan
Bagian ini berisikan sambutan, ucapan terima kasih, ucapan syukur dan kalimat sapaan. Contohnya kata sambutan untuk kepala sekolah dan tamu undangan.
2. Isi
Bagian ini berisikan permasalahan atau inti dari pidato yang ingin disampaikan. Contohnya penyampaian tentang pentingnya berolahraga.
3. Penutup
Bagian ini berisikan harapan dari penulis atau orator kepada pendengar. Contohnya penulis berharap jika pendengar mendapatkan manfaat dari pidatonya.
Langkah-langkah membuat teks pidato
Dalam Buku Pintar Teman Belajar Bintang Pelajar (2012) karya Rachmat, dkk, dituliskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yaitu:
1. Menentukan tema pidato
Sebelum menyusun kerangka atau naskah pidato, penulis harus terlebih dahulu menentukan tema apa yang ingin disampaikan.
2. Menentukan tujuan
Setelah tema ditentukan, penulis harus menentukan tujuan pidato. Hal ini penting karena tujuan pidato akan berpengaruh pada penggunaan gaya bahasa serta gaya pembawaan.
3. Menentukan dan menulis poin penting dalam pidato
Poin penting ini bertujuan agar penulis lebih dipermudah dalam menyusun kerangka pidato. Poin penting ini bisa mencakup hal yang ingin lebih ditekankan atau menjadi fokus utama.
4. Menyusun kerangka teks pidato
Setelah poin penting dalam pidato, penulis harus menyusun kerangka teks pidato. Kerangka ini terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya harus disusun secara terstruktur agar penulis atau orator mudah dalam berpidato.
5. Mengembangkan kerangka menjadi pidato yang utuh
Pembuatan kerangka pidato harus diikuti dengan pengembangannya. Misalnya dengan pemilihan dan penggunaan bahasanya. (*/Faj)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuan Membuat Kerangka Sebelum Membuat Teks Pidato".