TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian dan jenis Energi Alternatif.
Energi alternatif biasa disebut dengan energi terbarukan.
Energi alternatif atau energi terbarukan merupakan energi yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil.
Dikutip dari nrdc.org, energi terbarukan, sering disebut sebagai energi bersih, karena berasal dari sumber atau proses alami yang terus diisi ulang.
Baca juga: Perubahan Energi Alat Elektronik yang Ada di Rumah, Kipas Angin hingga Setrika
Baca juga: Apa Itu Karya Kolase, Montase, Aplikasi, Mozaik? Berikut Persamaan dan Perbedaan Serta Cara Membuat
Jenis Energi Alternatif
1. Matahari
Manusia telah memanfaatkan energi matahari selama ribuan tahun, untuk bercocok tanam, penghangat, dan mengeringkan makanan.
Menurut National Renewable Energy Laboratory, "lebih banyak energi dari matahari yang jatuh ke bumi dalam satu jam daripada yang digunakan oleh semua orang di dunia dalam satu tahun."
Saat ini, kita menggunakan sinar matahari dengan banyak cara untuk menghangatkan rumah dan bisnis, untuk menghangatkan air, atau perangkat listrik.
Solar, atau photovoltaic (PV), sel terbuat dari silikon atau bahan lain yang mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik.
Sistem surya terdistribusi menghasilkan listrik secara lokal untuk rumah dan bisnis, baik melalui panel atap atau proyek komunitas yang memberi daya pada seluruh lingkungan.
Pertanian tenaga surya dapat menghasilkan listrik untuk ribuan rumah, menggunakan cermin untuk memusatkan sinar matahari di seluruh hektar sel surya.
Sistem energi surya tidak menghasilkan polutan udara atau gas rumah kaca, dan selama ditempatkan secara bertanggung jawab.
Sebagian besar panel surya memiliki sedikit dampak lingkungan di luar proses pembuatannya .