TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian karya seni anyaman dan jenis-jenisnya.
Bangsa Indonesia memiliki banyak karya seni yang masih bertahan hingga saat ini.
Salah satu karya seni yang sering kita jumpai adalah seni anyaman.
Lantas apa itu seni anyaman?
Dalam buku Secuil Kisah Wirausaha di Bumi Lampung (2017) oleh Pujiati, seni anyaman adalah milik masyarakat melayu yang sangat dikagumi dan digemari sampai saat ini.
Kegiatan seni anyaman telah ada semenjak zaman dahulu, dilihat dari rumah-rumah orang dahulu yang menggunakan anyaman pada dindingnya.
Seni anyaman dipercaya berawal dan berkembang tanpa pengaruh luar.
Baca juga: Apa Itu Kuadrat Sempurna? Berikut Pengertian dan Cotoh serta Cara Menentukan Akar Persamaan
Baca juga: Apa Itu Gaya dan Gerak? Berikut Jenis-jenis dan Contohnya
Penggunaan tali, akar, dan rotan merupakan asas dalam penciptaan kerajinan tangan ayaman.
Menganyam menjadi salah satu seni tradisi tertua di dunia.
Kegiatan menganyam ditiru manusia dari cara burung menjalin ranting-ranting menjadi bentuk yang kuat.
kemudian manusia mengembangkannya menjadi sebuah karya seni ayaman.
Di Indonesia, seni anyaman sudah menjadi tradisi yang turun-temurun dilakukan dibeberapa daerah, seperti Aceh dan Sumatera Selatan.
Jenis-jenis anyaman
Berdasarkan buku Terampil Mengayam (2007) oleh Suprihatin, jenis-jenis anyaman terbagi, sebagai berikut:
Berdasarkan bahan Jenis-jenis anyaman berdasarkan bahan yang dipakai dapat dikelompokkan menjadi:
- Anyaman daun mengkuang, seperti tikar, tudung saji, bekas pakaian, dan lainnya.
- Anyaman daun pandan, seperti tikar sembahyang dan hiasan dinding.
- Anyaman bambu, dalam bentuk tempat nasi, tempoat pakaian, nyiru, tas, dan lainnya.
- Anyaman rotan, yang diproses menjadi bakul, tempat ayunan anak, dan lainnya.
- Anyaman lidi, untuk wadah buah dan wadah telur
- Anyaman pelepah pisang, seperti tempat tembakau, tempat sirih, dan lainnya
- Anyaman tali kur, untuk tas, hiasan gantungan kunci, dan lainnya.
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya
Anyaman berdasarkan ciri-ciri fisiknya terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
- Anyaman datar
Jenis anyaman ini dibuat pipih dan lebar.
Anyaman datar biasanya digunakan sebagai bilik rumah tradisional, tikar, pembatas ruangan, dan barang hias lainnya.
Anyaman datar dapat dibentuk dengan berbagai pola dan bentuk.
Pembentukan pola membutuhkan ekstra ketelitian dan keahlian tangan dalam membentuk pola dan alur anyaman.
Baca juga: Apa Itu Pantun? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis Pantun hingga Contohnya
Baca juga: Apa Itu Energi Alternatif? Berikut Pengertian dan Jenis Energinya
- Anyaman tiga dimensi
Anyaman ini merupakan pengembangan bentuk anyaman tradisional yang memiliki bentuk sederhana dan ditekankan pada nilai seni serta fungsionalitasnya.
Misalnya tas, kursi, wadah, lampion, dan lainnya.
- Macrame
Macrame adalah seni keahlian tangan menyimpul bahan dengan bantuan alat pengait misalnya jarum.
Dengan teknik ini, perajin dimungkinkan untuk dapat membentuk sambungan dan menciptakan pola-pola baru yang lebih bagus.
Benda anyaman yang dibuat dengan macrame, seperti taplak meja, keset, dan bentuk souvenir.
(*/YNN)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karya Seni Anyaman: Pengertian dan Jenisnya"