TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Buku Tematik tema 8 kelas 4 SD subtema 1 pembelajaran 6 halaman 54, 55, 57 dan 58.
Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 SD berjudul Daerah Tempat Tinggalku, dan pada Subtema 1 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku.
Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 8 10 13 Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2
Kunci jawaban Buku Tematik tema 8 kelas 4 SD subtema 1 pembelajaran 6 halaman 54, 55, 57 dan 58.
AYO MEMBACA (Halaman 53-54)
Bacalah cerita berikut dengan nyaring.
Si Pitung
Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang.
Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung.
Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi.
Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.
Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem.
Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri.
Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.
”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orangorang yang tertindas.
Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.
Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem.
Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata.
”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah satu anak buah Babah Liem.
”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.
Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung.
Namun, Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua.
Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk.
Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata.
Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat.
Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.
Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda.
Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung.
Namun, Si Pitung amat cerdik.
Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya.
Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik.
Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin.
Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum.
Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu.
Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri.
Dia tak mau ayah dan gurunya menderita.
”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.
”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.
Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya.
Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru.
Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang.
Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 47, 48, 50 dan 51 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 54
Identifikasilah cerita Si Pitung dengan menjawab soal-soal berikut.
1. Apa jenis cerita fiksi teks berjudul "Si Pitung"? Berikan alasanmu.
Jawaban:
Cerita Si Pitung merupakan jenis cerita rakyat yaitu saga. Karena menceritakan tentang kisah kepahlawanan tokoh Si Pitung yang melawan Babah Liem dan pemerintah Belanda.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 55
2. Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam cerita tersebut!
Jawaban:
- Si Pitung
- Babah Liem
- Haji Naipin
- Anak Buah Babah Liem
- Rakyat Jelata
- Pemerintah Belanda
- Schout Heyne
- Ayah Si Pitung yaitu Pak Piun
3. Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Jelaskan.
Jawaban:
Tokoh utama adalah Si Pitung, karena tokoh Si Pitung mendominasi keseluruhan cerita dari awal hingga akhir.
Toko tambahannya ada Haji Naipin, Babah Liem, anak buah Babah Liem, Schout Heyne, Pak Piun. Karena tokoh-tokoh itu hanya muncul di saat-saat tertentu dan sebagai pendukung cerita.
4. Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut. Jelaskan.
Jawaban:
Toko protagonis: Si Pitunng, Haji Naipin. Karena tokoh-tokoh itu bersifat baik.
Tokoh antagonis: Babah Liem, anak buah Babah Liem dan Schout Heyne karena mereka menindas rakyat jelata.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 66 67 68 69 70 Buku Tematik Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 57
Tentu kamu sudah memahami tentang tempo dan tinggi rendah nada.
Sekarang identifikasilah lagu ”Kicir-Kicir” tersebut.
1. Bagaimana tempo lagu ”Kicir-Kicir”?
Jawaban:
Lagu Kicir-Kicir dinyanyikan dengan tempo sedang.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 58
2. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat, lalu buatlah garis melodinya tanpa melihat notasi balok.
Jawaban:
"Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Buah mangga enak rasanya
Si mana lagi ya tuan paling ternama"
Karena di suku kata atau di kata tersebut, not angka bertitik di atas.
3. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu.
Jawaban:
"Burung dara burung merpati"
Karena di suku kata atau kata tersebut, not angka tidak bertitik.
Kata yang dicetak tebal dinyanyikan dengan nada sedang.
4. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu.
Jawaban:
Di lagu Kicir-Kicir tidak ada suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Karena tidak ada not angka yang bertitik di bagian bawah.
Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Widya)