Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) telah resmi memiliki rektor baru periode 2024-2028 yakni Ir. Onno W. Purbo M.Eng., Ph.D.
Onno dilantik bersama Wakil Rektor 1 Bambang Widodo, S.Kom, M.T.I, Wakil Rektor 2, Tubagus Toifur, S.Kom., M.Kom dan Wakil Rektor 3, Agung Budi Prasetio, S.T.,M.Eng., Ph.D di Tangsel, pada Rabu (13/11/2024).
Onno W. Purbo tak kuasa menahan rasa haru usai dilantik oleh Pembina Yayasan Pendidikan Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin.
Dirinya mengaku, hal ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dalam upaya mencerdaskan masyarakat Tangerang Selatan khususnya, bahkan lebih luas memberikan dampak untuk Bangsa Indonesia.
Ia juga menjelaskan langkah awal usai resmi menjadi rektor ITTS. Salah satunya, soal penataan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri.
"Pertama saya harus buat organ di bawahnya dulu agar kita bisa sinkron semua dan jalannya bagus kedepan. Kedua, kita perlu pembenahan kurikulum, pr-nya masih banyak sekali terutama bagaimana kita bisa menyinkronkan dengan industri," ucapnya.
Baca juga: Dewan Masyayikh Dikukuhkan, Menag Sampaikan Visi untuk Kembalikan Esensi Pendidikan Pesantren
Apalagi kata dia, mahasiswa ITTS memiliki potensi dan kualitas yang sangat luar biasa. Hal ini merupakan sesuatu yang positif dalam rangka menjangkau industri dan kebutuhan pasar terkait kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi industri banyak yang datang ke ITTS, jujur banyak banget yang datang. Mereka butuh banget orang-orang yang berkualitas dan kita kehabisan orang-orang karena yang bagus-bagus sudah ditarikin industri. Oleh karenanya, kita harus serius banget bagaimana membentuk mahasiswa ini, soalnya requestan dari luar sangat banyak," ujarnya.
Terkait sistem pembelajaran, rektor terpilih ini akan membuat terobosan. Salah satunya agar mahasiswa bisa dengan mudah menerima materi, tidak mengharuskan pembelajaran di dalam kelas.
"Jadi pola transfer teknologinya adalah bukan yang dosen masuk lalu duduk di kelas. Tetapi, bagaimana dosen itu harus dekat dengan mahasiswa jadi bisa transfer ilmunya dimanapun jika itu dibutuhkan," terangnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh civitas akademika bahwa potensi yang ada di ITTS harus secara bersama dimanfaatkan semaksimal mungkin. Termasuk, membentuk mahasiswa memiliki nilai dalam dirinya yang akhirnya dibutuhkan oleh industri.
"Kadang-kadang karena meraka tidak pernah dilatih, jadi mereka tidak tahu hebatnya dimana. Nah, pada saatnya dirinya hebat, mereka jauh dari teman-teman yang lain dan harus disesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat. Jadi dia hebat dan tidak lepas dari sosial masyarakatnya," tutupnya.
Pembina Yayasan Pendidikan Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin menyampaikan rasa optimisnya terkait jajaran Rektor dan Wakil Rektor ITTS masa jabatan periode 2024-2028.
"Saya sangat optimis ya dengan rektor baru kita sekarang. Beliau itu bukan hanya dosen, tetapi juga pelaku digital yang ada di Indonesia. Bahkan, beliau adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tingkat dunia yakni Jonathan B. Postel," ujarnya.
Oleh karenanya, dirinya semakin yakin bahwa ITTS akan menjadi perguruan tinggi yang semakin maju dan berdampak bagi Tangsel, Indonesia dan bahkan dunia.
"Sesuai dengan taglinenya menjadi pusat teknologi nasional yang berkelas dunia, dan menjadi kebanggaan juga bagi mahasiswanya nanti kalau ijazahnya ditandatangani orang yang sangat hebat yaitu Onno. W. Purbo," ucapnya.