Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.
4. Panas bumi
Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.
Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang.
Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
Baca juga: Apa Itu Pubertas? Ini Pengertian Serta Ciri-Cirinya: Menstruasi dan Mimpi Basah
Baca juga: Apa Itu Teks Persuasif? Berikut Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya
Manfaat Energi Alternatif
Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik.
Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Energi matahari dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Energi air dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sementara energi angin dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB).
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan.
Alasan Membutuhkan Energi Alternatif
Kita membutuhkan energi alternatif karena ada beberapa hal yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Terbatasnya bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam di bumi.