Mungkin kita kagum melihat Amerika dengan kemajuan teknologinya, mungkin kita kagum melihat Jepang dengan etos/semangat kerjanya, mungkin kita kagum dengan kehebatan arsitek orang-orang Eropa.
Tapi kita sebagai orang Indonesia jangan kecil hati melihat kenyataan tersebut, karena apa? Karena orang Amerika, orang Jepang maupun orang Eropa pasti akan terkagum-kagum melihat satu fakta unik ini, suatu fakta kenyataan yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia, tidak oleh orang Amerika, tidak oleh orang Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya, apa itu? Hal tersebut adalah GOTONG ROYONG.
Gotong royong adalah istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bukankah di luar negeri juga ada bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan?
Memang ada, namun kegiatan di luar negeri tersebut masih diikuti dengan yang namanya materialistis alias bersifat kebendaan. Apa-apa dinilai dengan uang.
Kita ambil contoh di Indonesia, saat satu keluarga ingin membongkar rumahnya untuk direnovasi, apa yang terjadi? Maka berbondong-bondong para tetangga maupun orang-orang di sekitar lingkungan itu dengan ikhlas bahu membahu membongkar rumah tersebut, tanpa diperintah, warga masyarakat bermusyawarah menentukan pembagian kerja, tidak ada upah/bayaran sama sekali, tuan rumah hanya menjamu para warga tersebut dengan makanan ala kadarnya.
Bagaimana dengan di Amerika, Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya? Adakah bila satu keluarga hendak membongkar rumah untuk direnovasi, maka para tetangganya turut membantu? Tidak ada teman-teman. Tetangga atau orang-orang di sekitarnya akan bersikap cuek, tidak peduli, karena itu bukan masalah mereka, itu masalah yang punya rumah.
Jadi ketika rumah mau dibongkar untuk direnovasi, maka pemilik rumah pasti memakai jasa kontraktor rumah untuk melakukannya, karena negara-negara di luar sana, apa-apa dinilai dengan uang.
Bersyukurlah dan berbanggalah kita hidup di Indonesia, karena uang memang penting, tapi itu bukan yang utama. Yang utama adalah kebersamaan dalam kebahagiaan dan keceriaan.
Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu mempertahankan salah satu ciri bangsa kita ini. Semangat gotong royong harus tetap kita jaga, harus tetap identik dengan bangsa Indonesia.
Semangat gotong royong ini harus kita tularkan kepada sesama, karena dengan semangat gotong royong semangat kebersamaan aka tetap terjaga dan tujuan bisa tetap tercapai, “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menginspirasi kita semua, jika ada kurangnya, saya mohon maaf, karena saya adalah manusia, tempat salah dan lupa. Jika ada lebihnya, semua itu semata-mata karena Tuhan Yang Maha Pemurah. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bacalah teks pidatomu di depan temanmu dan mintalah masukan agar teksmu lebih baik lagi. Tulislah masukan dari temanmu dan salin kembali teksmu di kertas kosong.
Ternyata, bergotong royong pun dapat dilakukan saat belajar untuk menghasilkan yang terbaik. Saat kamu melakukannya, kamu sudah belajar untuk menjadi seorang pemimpin.