Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya.
Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar.
Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Kunci Jawaban Halaman 28
Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.
1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?
Jawaban:
Petani (suami dan istri) dan penduduk desa.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Jawaban:
Suami istri dan penduduk desa memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita.
Sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita.
Mereka juga berperan sebagai pembawa pesan, amanat atau sesuatu yang ingin disampiakan pengarang.
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Jawaban:
Kita harus mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan.
Jangan sombong dan memakasakan kehendak.
Kunci Jawaban Halaman 29
Ayo Berlatih
1. Amatilah gambar di atas.
2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?
Jawaban:
Keragaman yang terdapat pada gambar adalah keragaman fisik pada setiap individu.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)