1. Siapkan bahan yang akan dijadikan briket. Contoh bahan adalah bambu, serbuk gergaji, atau batok kelapa (tempurung kelapa).
2. Keringkan bahan tersebut sampai benar-benar kering.
3. Bakar di dalam tempat khusus sampai berbentuk arang.
4. Hasil pembakaran berupa arang atau serbuk arang ditumbuk halus. Kemudian disaring atau diayak.
5. Hasil saringan kemudian dicampur dengan adonan kanji secukupnya. Fungsi kanji sebagai perekat.
6. Adonan kemudian dicetak menggunakan potongan bambu. Bisa juga menggunakan pipa paralon ukuran sedang. Saat dimasukkan ke dalam cetakan, adonan arang tadi dipadatkan.
7. Tahap terakhir adalah pengeringan. Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air. Pengeringan bisa memakan waktu beberapa hari. Hal ini tergantung terik tidaknya sinar matahari.
Briket memiliki beberapa kelebihan dibanding bahan bakar minyak. Briket dapat mengurangi pencemaran akibat bahan bakar fosil. Briket mudah terbakar. Namun, briket tidak cepat habis. Penggunaan briket merupakan salah satu cara menghemat bahan bakar minyak.
Disarikan dari berbagai sumber
Ayo Berlatih (Halaman 138-139)
Kalian telah membaca wacana di atas.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Sebutkan fungsi briket!
2. Sebutkan alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat briket!