News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanpa Kuota Belajar, Ini Besaran Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud dan Jadwal Penyalurannya

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanpa Kuota Belajar, Ini Besaran Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud dan Jadwal Penyalurannya

TRIBUNNEWS.COM - Siswa, orang tua siswa, guru, mahasiswa, dan dosen harus mengetahui kabar gembira ini.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali melanjutkan kebijakan bantuan kuota internet di tahun 2021.

Meski besaran kuota internet gratis lebih sedikit, tetapi seluruhnya adalah kuota umum.

Bukan kuota belajar seperti yang ada sebelumnya.

Baca juga: Kemendikbud Kembali Bagikan Kuota Internet Gratis, Cair Mulai Maret, Siswa SD-SMP Dapat 10GB

Baca juga: Kemendikbud Kembali Berikan Bantuan Kuota Internet, Dimulai Maret Ini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (YouTube Kemendikbud)

Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan Mendikbud Nadiem Makarim dalam Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendibud RI, Senin (1/3/2021).

"Tapi ada sedikit perbedaan, karena kami mendengar masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas dari pada penggunaan kuota internet tersebut."

"Jadi di tahun 2021, kita akan memberikan kuota tapi dengan giga yang lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya. Tetapi kuota ini merupakan kuota umum," terang Mendikbud Nadiem Makarim.

Kuota data internet gratis dari Mendikbud ini nanti bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

Hanya saja, ada beberapa pengecualian.

"Kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir, yaitu kebanyakan aplikasi permainan dan juga sosial media," tegas Mendikbud.

Meski demikian, hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat terutama untuk menunjang pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring.

"Tapi kabar gembiranya, karena kuota umum, maka youtube bisa digunakan. Karena kami mendengar dari banyak guru dan murid, bahwa materi pembelajaran banyak dari youtube juga," ungkap Nadiem.

Dengan begitu, penggunaannya akan jauh lebih fleksibel meskipun jumlah volume internet tidak sebesar sebelumnya.

"Jadi kami mendengarkan semua masukan dari masyarakat, ini adalah modifikasi yang kita lakukan sehingga kita bisa mencapai titik tengah dimana cukup giganya tapi kualitas penggunaannya masimal," ungkap Mendikbud.

Baca juga: Buka Website Stimulus.pln.co.id untuk Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon PLN Maret 2021

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini