TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan fermentasi serta jenis-jenis makanan Indonesia hasil fermentasi.
Dikutip dari Kompas.com, fermentasi adalah proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.
Alkohol atau asam berfungsi sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.
Baca juga: Apa Itu Kurma? Simak 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan: Sangat Bergizi dan Tinggi Serat
Baca juga: Apa Itu Benda Tiga Dimensi? Ini Pengertian, Ciri-Ciri serta Contohnya
Makanan hasil fermentasi dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, makanan hasil fermentasi paling dikenal adalah tempe.
Dalam proses fermentasi, gula adalah salah satu bahan paling umum yang digunakan dalam proses fermentasi.
Biasanya agar proses fermentasi berlangsung diperlukan adanya mikroorganisme yang akan membantu memecah glukosa menjadi alkohol atau asam.
Salah satu mikroorganisme yang penting dalam proses fermentasi adalah ragi.
Jenis ragi sangat banyak, tapi yang sering dijadikan bahan sebagai proses fermentasi adalah Saccharomyces cerevisiae.
Dalam proses fermentasi, ragi jenis ini lah yang nantinya akan memecah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida.
Baca juga: Menu Inspirasi Buka Puasa: Resep Udang Goreng Bawang hingga Belut Goreng Kremes
Jenis Makanan Hasil Fermentasi
Berikut jenis-jenis makanan hasil fermentasi, dikutip dari Kompas.com dan Bobo.grid.id:
1. Tempe